Konflik pembagian hak siar pertandingan ternyata tidak hanya terjadi
di kompetisi Spanyol. Kejadian itu bisa saja di masa mendatang dialami
Premier League.
Baru-baru ini, Liverpool mulai melakukan protes kepada pemegang hak siar Premier League, Sky
. The Reds menilai pembagian porsi pendapatan kepada para klub Premier League tidaklah adil.
"Jika fans Liverpool, maka kamu akan menonton Liverpool. Jika fans
Bolton, kamu pasti menonton Bolton. Namun di Kuala Lumpur, pelanggan ASTRO
atau ESPN
tidak menonton Bolton. Jika ada pun, jumlahnya hanya sedikit. Mereka
membayar untuk menonton Liverpool, Manchester United, Chelsea atau
Arsenal," jelas direktur The Reds, Ian Ayre.
"Mungkin di masa yang akan datang dilakukan negosiasi personal antara
klub dengan pemegang hak siar. Seperti halnya yang terjadi di Spanyol,"
lanjutnya.
Pernyataan Ayre tentu bisa membuat "iri" klub-klub medioker Inggris.
Itu juga yang terjadi di Spanyol, kala 50 persen porsi pendapatan hak
siar hanya dibagi dua untuk Barcelona dan Real Madrid. Sementara itu, 50
persen lagi dibagi rata untuk 18 klub divisi teratas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar