Mau Bertia Terbaru Liverpool ? Stay Disini !

SELAMAT DATANG LIVERPUDLIAN AND LIVERPUDLIANGEL

Sabtu, 30 Juli 2011

Liverpool Ingin Boyong Gelandang Lagi

Meskipun Liverpool sudah mempunya banyak stok gelandang, kini Liverpool dikabarkan akan memboyong salah satu punggawa muda Wigan, McCharty. Sebelumnya, Liverpool pernah McCharty namun ia lebih memilih Wigan sebagai tempat pelabuhannya. Namun, kini ia merasa di usianya yang telah mencapai 20, ia harus meninggalkan Wigan untuk masa depannya yang lebih cerah.

Namun, bukan hanya Liverpool yang menginginkan pemain yang berposisi sebagai midfielder tersebut, Arsenal dan Chelsea dikabarkan juga ingin merekrut McCharty.

McCharty diharga Wigan Sebesar 15 juta pound. McCharty sendiri telah membicarakan hal ini kepada para petinggi klub, namun sampai sekarang belum ada titik terang antara McCharty dengan petinggi klub.

Wigan sendiri boleh saja melepas McCharty ke Anfield, namun hal tersebut akan terjadi jika kubu The Reds melayangkan tawaran serius.

Jordan Tak Dapat Lupakan Istanbul

Pemain baru Liverpool Jordan Henderson mengakui, final Liga Champions 2005 yang digelar di Istanbul tidak dapat dilupakan dan menjadi kenang-kenangan masa kecilnya.

Henderson baru berusia 14 tahun saat Liverpool berhasil membalik keadaan di babak kedua dan mengalahkan AC Milan hingga menjadi juara Liga Champions di tahun 2005."Saya berada di rumah dengan beberapa teman saya untuk menyaksikan pertandingan final tersebut. Itu adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya lihat," ungkap Henderson kepada Liverpoolfc.tv.

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa untuk dilihat. Banyak hal-hal yang dapat meningkatkan dan menurunkan semangat bagi seorang fans, tetapi sebagai penikmat sepakbola itu adalah pertandingan yang fantastis dan saya sangat gembira ketika akhirnya Liverpool memenangkan trofi tersebut."

"Saya tidak dapat mempercayai apa yang saya lihat. Pertandingan tersebut menunjukkan apa yang dapat anda raih dengan semangat dan kebersamaan tim," tutupnya.

Liverpool Lepas Milan Jovanovic

Liverpool mulai merampingkan skuad. Setelah melepas Alberto Aquilani ke Fiorentina, The Reds kini melepas Milan Jovanovic ke Anderlecht

Jovanovic tiba di Anfield awal musim lalu dari Standar Liege dengan status bebas transfer. Ia kini menjadi surplus di dalam skuad pelatih Kenny Dalglish, dan harus dilepas.
Dejan Veljkovic, perwakilan Jovanovic, mengatakan kliennya akan tiba di Anderlecht secepatnya, meski ada sedikit masalah. Herman van Holsbeeck, general manager Anderlecht, masih mempersoalkan gap antara apa yang ditawarkan, dan yang diperoleh Jovanovic di Liverpool.

"Milan pasti bermain untuk Anderlecht," ujar Veljkovic kepada surat kabar Het Nieuwsblad

"Kami memang masih berunding, dan segalanya terlihat positif dari aspek olahraga, finansial, dan kontribusi," lanjutnya.

AC Milan Pantau Perkembangan Aquilani

AC Milan saat ini sedang memantau perkembangan Alberto Aquilani di Liverpool untuk menambah kekuatan di lini tengah. Demikian diwartakan La Gazzetta dello Sport.

Liverpool dikabarkan kelebihan stok di lini tengah. Aquilani pun disebut-sebut sudah tertarik menerima tawaran Fiorentina. Hanya saja, La Viola ingin merekrut pemain berusia 27 tahun itu dengan status pinjaman.Walau agen Aquilani menyatakan negosiasi masih berlanjut, pemain asal Italia ini mempertimbangkan untuk melihat opsi lain, dan membuka pintu untuk hijrah ke Milan.

Di lain sisi, Milan sedang berupaya menyuntik lini tengah pada musim 2011/12, dan sebelumnya dikaitkan dengan transfer Ganso, Marek Hamsik, dan Riccardo Montolivo.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan merekrut Aquilani, CEO Milan Adriano Galliani enggan memberikan komentar pasti. Namun ia menyatakan Aquilani bisa menjadi opsi mereka.

“Aquliani 'Mister X' kami? Itu bisa saja terjadi,” jawab Galliani.

Kendati demikian, Milan belum melakukan 'pergerakan' untuk mendapatkan Aquilani. Awal pekan ini Galliani menyatakan, kampiun Serie A Italia 2010/11 itu baru akan mencari gelandang baru menjelang bursa transfer musim panas ditutup, supaya mendapatkan harga murah.

Liverpool Berharap Banyak Pada Lucas Leiva

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish menyatakan bahwa dirinya akan mengandalkan sosok Lucas Leiva untuk menjalani musim 2011/12 yang sudah di depan mata.

Lucas dijadwalkan akan kembali berlatih bersama Liverpool pekan depan, usai perjalanannya bersama timnas Brasil di Copa America 2011 secara mengejutkan terhenti di babak perempat-final.Dalglish akan menempa Lucas secepat mungkin hingga kondisinya sudah layak bermain ketika musim 2011/12 telah bergulir. Apalagi, Lucas harus bersaing lebih ketat setelah Liverpool mendatangkan Jordan Henderson dan Charlie Adam.

"Lucas akan datang pekan depan dan kita akan melihat seberapa bagus kondisinya," ujar Dalglish kepada Liverpoolfc.tv.

"Sejujurnya, turnamennya (Copa America) tidak berjalan seperti yang Luis (Suarez) miliki, tetapi dia bermain fantastis untuk kami musim lalu. Kami tidak sabar untuk menunggu kedatangannya dan dia harus istirahat dengan cukup."

Liverpool Berharap Dapatkan Scott Dann

Liverpool terus memantau situasi di Birmingham yang sedang mengalami krisis keuangan. Klub milik Carson Yeung itu kemungkinan harus melepas beberapa pemain kalau ingin mendatangkan pemain baru.

Salah satu pemain yang banyak diincar adalah Dann. Pemain belakang berusia 24 tahun ini, selain diminati Liverpool juga diincar Arsenal.Peluang The Reds untuk mendapatkan Dann dianggap lebih besar karena Arsenal lebih cenderung mengutamakan Phil Jagielka dari Everton.

Pelatih Kenny Dalglish juga ingin memperkuat lini belakangnya yang kurang meyakinkan selama persiapan pra-musim. Dann yang kebetulan lahir di Liverpool merupakan salah satu incaran utama Dalglish.

Menurut berita dari Footybunker, Liverpool berharap pihak Birmingham menurunkan harga Dann yang dipatok sebesar £12 juta. Liverpool sempat memberikan tawaran sebesar £9 juta yang langsung ditolak oleh Birmingham.

Berubah Pikiran, Juventus Pinang Alberto Aquilani?

Kapok direkrut sebagai pemain pinjaman. Pemikiran yang ada di kepala Alberto Aquilani itu muncul sebagai penjegal langkah gelandang Liverpool itu ke Fiorentina.

Kecilnya kans jebolan akademi AS Roma itu masuk rencana manajer Kenny Dalglish musim depan hendak dimanfaatkan I Gigliati untuk menggunakan jasanya dengan status on loan, tapi sang pemain sendiri ogah dipinjam, dan Fiorentina tak mampu menyediakan anggaran memadai.Di tengah situasi yang masih belum menentu ini, muncullah peminat baru tapi lama buat pemain 27 tahun itu, yakni Juventus.

Menurut laporan Sportitalia, Si Nyonya Tua, yang mengurungkan niat membeli Aquilani di akhir musim 2010/11 menyusul rapor bagus selama periode peminjaman di Turin lantaran enggan menyanggupi banderol €16 juta, kini telah berubah pikiran.

I Bianconeri dirumorkan tengah mempersiapkan tawaran dengan nilai tersebut untuk memiliki pengoleksi 16 cap timnas Italia itu secara permanen.

Charlie Adam Ingin Juarai Liga Primer Inggris

Gelandang baru Liverpool Charlie Adam mengakui dirinya ingin bisa meraih gelar Liga Primer Inggris di musim perdananya berseragam The Reds.

Pemain yang didatangkan dari Blackpool itu bahkan akan merasa senang jika bisa meraih gelar, meski tak mencetak satu gol sepanjang musim.

Adam mencetak 19 gol untuk Blackpool pada kompetisi musim lalu. Rupanya penampilan ciamik itu membuat manajer Kenny Dalglish kepincut untuk memboyong pemain asal Skotlandia itu berlabuh di Anfield.

"Saya datang ke Liverpool untuk memenangi banyak gelar. Saya akan membaktikan diri untuk itu, bahkan meski saya tidak mencetak satu gol pun," ujar Adam di laman resmi klub.

"Saya sudah tak sabar ingin memulai kompetisi, dan saya berharap bisa sukses di dini dan juga untuk sejarah klub."

"Di akhir karir, Anda pasti akan ditanya soal banyak trofi. Dan, sebagai pesepakbola, seseorang pasti ingin memenangi banyak gelar. Klub ini punya sejarah sukses dalam beberapa tahun ini. Jadi, mari lakukan itu lagi."

Rabu, 27 Juli 2011

Ian Rush: Suarez dan Carroll Akan Menggila!

Legenda Liverpool, Ian Rush menyebut jika duet penyerang The Reds saat ini, Luis Suarez dan Andy Carroll akan sanggup membawa klub pada sukses besar musim depan.

Keduanya diboyong di bulan Januari lalu - dengan bandrol masing-masing 22,8 juta dan 35 juta pound, dan menunjukkan performa yang menjanjikan di paruh kedua musim kemarin bersama kebangkitan Liverpool.

"Saya pikir jika mereka bisa menyatu, dan itu sudah seharusnya, tandem antara Carroll dan Suarez bisa jadi suatu hal yang besar," kata Rush pada situs resmi Liverpool.

"Tak masalah jika mereka berasal dari latar belakang berbeda. Sebenarnya, Kenny (Dalglish) dan saya tak banyak bicara di luar lapangan. Saya sekarang berbicara padanya lebih banyak ketimbang saat kami bermain bersama dulu."

"Kami menyatu karena kami memiliki skill berbeda. Saya punya kecepatan dan bisa menyelesaikan peluang, dan ia memiliki otak permainan yang paling mengagumkan," imbuh Rush yang sudah mencetak 346 gol untuk Liverpool itu.

"Saya sudah menyaksikan Andy mencapai kebugaran yang sesuai standar pada tur klub ke Asia dan ketika Suarez kembali dari tugas internasionalnya, dan keduanya mulai latihan bersama, saya yakin mereka akan membangun kerja sama yang baik."

"Potensinya fantastis. Andy datang ke sini dengan cedera musim lalu, tapi bagaimanapun juga, tahun pertama Anda di klub macam Liverpool akan selalu menjadi penyesuaian."

"Orang lupa bahwa saya pun mengalami sedikit kesulitan di musim pertama saya. Tapi saya tak ragu jika semuanya akan berjalan dengan benar untuknya - dan dengan segera pula," pungkas Rush.

Kini Suarez Incar Trofi Bersama Liverpool

Luis Suarez rupanya belum puas dengan raihannya menjadi juara Copa America bersama Uruguay. Target baru sudah dibuatnya, Suarez ingin bisa meraih gelar Premier League bersama Liverpool.

"Ketika kamu bermain bagi klub seperti Liverpool, kamu akan selalu ingin memenangkan gelar. Kamu yakin itu akan menjadi kenyataan dengan kualitas yang ada di klub," ungkap Suarez.

"Target selanjutnya adalah memastikan tempat di Liga Champions," lanjut pemain Uruguay itu.

Ia pun yakin di bawah asuhan manajer Kenny Dalglish, Liverpool bisa kembali mengecap kejayaan. Menurutnya, kepemimpinan Dalglish bakal jadi kunci utama bagi The Reds.

"Dia memberiku kesempatan untuk mengekspresikan diri dan memperlihatkan apa yang bisa kulakukan," tandas sang pemain.

Soal Enrique, Dalglish Tak Mau Buru-Buru

Kenny Dalglish rupanya tak ingin buru-buru menawar pemain Newcastle United, Jose Enrique meski pihak klub sudah memutuskan untuk melepasnya. Manajer Liverpool itu rupanya ingin sedikit menunggu untuk mendapatkan harga yang sesuai.

Meski tertarik mendatangkan Enrique ke Anfield, Dalglish masih menolak untuk mengajukan penawaran resmi. Padahal, dilansir The Mirror , Arsenal juga siap bersaing untuk memboyong sang pemain.

Manajer The Reds itu tak ingin gegabah dalam strategi transfernya kali ini. Pasalnya, Newcastle meminta harga tak kurang dari 10 juta pounds bagi Enrique.

Enrique sendiri tinggal menyisakan satu tahun kontrak di Newcastle. Pemain asal Spanyol itu sudah bertemu dengan pihak klub untuk membicarakan masa depannya. Namun, tekad Enrique untuk hengkang sepertinya sudah bulat. Ia menegaskan dirinya ingin meninggalkan Saint James' Park.

Liverpool Coba Dapatkan Alvaro Pereira

Liverpool dikabarkan sedang berupaya mendapatkan Alvaro Pereira, left-back asal Uruguay yang bermain untuk Porto.

Pers Portugal memberitakan Kenny Dalglish, pelatih Liverpool, tergiur mendapatkan Pereira untuk mengisi lubang di sebelah kiri pertahanannya. Kedatangan Pereira, akan membuat Glen Johnson kembali ke posisi tradisionalnya di sisi kanan pertahanan.

Namun Pereira bukan satu-satunya target Dalglish. Jika upaya ini gagal, Dalgalish akan mencoba mendapatkan Jose Enrique dari Newcastle.

Pereira ditaksir berharga £17.5 juta, sesuai buy out clause. Jika Dalglish menawar dengan harga sebesar itu, dan Pereira bisa dibujuk untuk pindah, transfer akan terjadi.

Sejauh ini, Liverpool telah menghabiskan £50 juta untuk belanja pemain, tapi belum melakukan penjualan.

Sabtu, 23 Juli 2011

Martin Skrtel Optimis Stewart Downing Akan Bersinar

Di bursa transfer musim panas ini, Liverpool sudah mendatangkan empat pemain, satu penjaga gawang dan tiga gelandang. Salah satunya adalah Downing, yang akan beroperasi dari sayap kiri.

Sektor sayap kerap menjadi kelemahan utama The Reds dalam beberapa musim terakhir ini. Mereka seperti kesulitan mendatangkan gelandang sayap berkualitas.

Liverpool Incar Pemain Muda Pantai Gading

Liverpool dilaporkan tertarik dengan kemampuan yang dimiliki Angban Bekanty Victorien, pemain berusia 16 tahun asal Pantai Gading.

Kabar tersebut diungkapkan presiden klub Stade d'Abidjan, Abi Koffi Richmond. Namun ia menyatakan belum ada kesepakatan yang dicapai dengan Liverpool untuk pemain tersebut.

Lyon Undang Liverpool Tawar Aly Cissokho

Manajemen Olympique Lyon menegaskan, bila Liverpool menginginkan Aly Cissokho, maka mereka harus membuat penawaran resmi.

Menurut kubu Lyon, spekulasi mengenai transfer Cissokho semakin berkembang di media massa. Namun mereka menyatakan, hingga saat ini Liverpool belum mengajukan penawaran resmi.

“Jika Liverpool menginginkan Cissokho, maka mereka harus datang menemui kami,” tegas Bernard Lacombe, yang telah ditunjuk menjadi penasehat khusus presiden klub Jean-Michel Aulas, kepada L'Equipe.

Liverpool Dipermalukan Hull City

Debut tiga pemain baru Liverpool, Jordan Henderson, Stewart Downing dan Alexander Doni ditandai dengan kekalahan, padahal mereka hanya melawan Hull yang berlaga di Championship.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di KC Stadium,The Reds tampil kurang mengesankan dan kerjasama antar pemain berjalan kurang baik. Situasi itu dimanfaatkan oleh Hull dengan baik.

Hull memecah kebuntuan lewat pemain muda Robbie Brady di menit ke-21. Tim tuan rumah menambah keunggulan mereka melalui Robert Koren. Pemain asal Slovenia itu berhasil menjebol gawang Doni setelah mendapat umpan dari Aaron McLean.

Di babak kedua, Dalglish mengganti semua pemain dan memasukkan Henderson serta Downing yang memulai debutnya bersama Liverpool.

Meskipun begitu mereka tetap gagal membuat gol. Downing punya peluang untuk mencetak gol tapi mampu digagalkan oleh kiper Hull, Adriano Basso.

Hull justru mampu menambah keunggulan mereka menjadi 3-0 setelah Jay Simpson mencetak gol dari jarak dekat dan memastikan kekalahan pertama Liverpool di gim pra-musim.

Jumat, 22 Juli 2011

Jovanovic Jadi "Tumbal" Kedatangan Downing

Kedatangan Stewart Downing ke Liverpool rupanya memakan korban. Pemain yang akan menjadi "tumbal" kedatangan Downing tentu saja, Milan Jovanovic.

Kabarnya, pemain Serbia itu akan segera dilepas Liverpool pada jendela transfer musim panas ini. Kebetulan, klub Belgia, Anderlecht telah menyatakan minatnya memulangkan Jovanovic ke Liga Belgia.

"Kami sedang bernegosiasi dengan Jovanovic. Namun, kesepakatan belum tercapai. Kami sangat yakin sang pemain (Jovanovic) akan segera bergabung," jelas salah satu juru bicara Anderlecht.

Sebelum bermain di Anfield, Jovanovic memang sempat merasakan atmosfer Liga Belgia bersama Standard Liege. Bermain dari musim 2006-2010, Jovanovic turut mengantarkan Standard meraih titel juara liga domestik sebanyak dua kali. Pengalaman itulah yang membuat Anderlecht tertarik kepada Jovanovic.

Riise: Fans Liverpool Inginkan Aku Kembali

John Arne Riise memang telah resmi bergabung menjadi pemain Fulham pekan lalu. Namun, rupanya ia belum bisa melupakan Liverpool. Riise pun mengungkapkan sebenarnya para pendukung Liverpool masih menginginkannya kembali ke Anfield.

"Aku sudah mendengar orang-orang mengatakan mereka tak bisa benar-benar menggantikanku, tapi itu bukan menjadi pemikiranku saat ini. Jika mereka ingin aku kembali, mereka akan mengusahakannya. Aku tahu beberapa fans menginginkan hal itu," ungkap Riise.

"Aku meraih banyak hal sewaktu di Liverpool dan itulah tipe permainan sepak bolaku. Aku butuh tantangan baru setelah itu dan berkembang sebagai pemain," lanjutnya.

Meski begitu, ia tak menampik masih berhasrat kembali ke klub lamanya itu. "Tapi, itu selalu ada di dalam pikiranku untuk kembali," aku Riise.

Riise sendiri hengkang dari Anfield pada tahun 2008. Ia pindah ke AS Roma setelah tak banyak diturunkan oleh pelatih pada masa itu, Rafael Benitez.

Pemain Incaran Liverpool Idolakan Torres

Target teranyar Liverpool, Marco Bueno mengungkapkan Fernando Torres merupakan pemain yang menginspirasinya selama ini. Sang pemain Meksiko ini dikabarkan tengan menjalani masa uji coba bersama Liverpool dan akan disodori kontrak lima tahun.

Meski Torres tak lagi berada di Liverpool, nyatanya Bueno tetap mengidolakannya. Pemain yang digadang-gadang sebagai Chicharito baru itu bahkan mengakui dirinya kerap menjadikan Torres sebagai panutannya.

"Yang terpenting bukanlah datang ke sana, tapi bagaimana kamu bisa mengembangkan dirimu. Ini adalah permulaan dari karier yang bagus dengan banyak usah dan dedikasi. Aku berharap dapat melakukannya dengan baik," ungkapnya kepada ESPN .

"Aku ingin jadi seperti Fernando Torres, dia memiliki teknik tinggi dan aku ingin jadi seperti dia," lanjut pemain yang baru berusia 17 tahun itu.

Bueno sendiri masih tak tahu-menahu mengenai peluangnya pindah ke Anfield. Meski begitu, ia mengaku mempunyai mimpi bermain bagi The Reds.

"Saat ini, aku tak tahu apa yang terjadi. Aku hanya mendengar rumor dan belum berbicara kepada siapa pun. Peluang untuk meraih mimpi dan bergabung dengan Liverpool amat menyenangkan, tapi saat ini aku hanya berkonsentrasi pada pemulihan cederaku," terang Bueno.

"Aku yakin keputusan terbaik akan diambil, jadi aku cukup santai dan tidak terlalu tahu tentang apa yang terjadi, tapi aku amat senang," tandas sang pemain yang berhasil mengantarkan Meksiko juara dunia U-17.

Alexander Doni Bangga Jadi Penghuni Anfield

Kiper baru Liverpool Alexander Doni mengaku bangga akhirnya bisa bergabung dengan klub asuhan Kenny Dalglish.

Kiper berusia 31 tahun itu bisa bertemu dengan dua rekannya asal Brasil, Lucas dan Fabio Aurelio. Doni yakin dua rekannya itu bisa membantu dirinya cepat beradaptasi di Anfield.

Doni direkrut The Reds dari AS Roma dengan kontrak berdurasi dua tahun. Ia yakin bisa bersaing dengan Pepe Reina untuk bermain secara reguler pada kompetisi musim mendatang.

"Ini merupakan kehormatan buat saya bisa bergabung ke klub sebesar Liverpool, setelah meninggalkan Roma," ujar Doni kepada Sky Sports.

"Saya senang di Roma, tapi Liverpool merupakan salah satu klub yang bisa menjadi kesempatan saya untuk menatap masa depan."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada siapa pun di Roma dan fans yang sudah memberikan dukungan selama saya di sana. Saya sudah siap menerima tantangan baru di Liverpool."

"Saya mengucapkan terima kasih kepada agen saya, Ricardo Sarti, yang sudah mewujudkan transfer ini."

"Saya yakin dua rekan saya, Lucas dan Aurelio, bisa membantu saya beradaptasi di sini. Saya berjanji akan mempersembahkan kemampuan terbaik saya di sini."

Alberto Aquilani Tetap Di Liverpool

Franco Zavaglia, agen Alberto Aquilani, menampik rumor yang menyebutkan kliennya bakal bergabung dengan Fiorentina dalam waktu dekat.

Sebelumnya, sejumlah kabar menyebutkan, kepindahan Aquilani ke Florence hanya menunggu waktu. Bahkan, Aquilani bersedia dipangkas gajinya untuk hijrah ke Fiorentina.

“Aquilani sudah pasti bertahan di Liverpool,” tegas Zavaglia kepada Radio Mana Mana.

“Alberto sudah pulih dari cedera engkel, dan dia telah dimainkan di pertandingan Liverpool. Karakteristik Aquilani dibutuhkan untuk mendapatkan hasil bagus di Liga Primer Inggris.”

“Dia sudah ikut latihan pra-musim bersama Liverpool, dan tampil di semua laga tur musim panas.”

Aquilani diikat Liverpool dua tahun lalu sebelum akhirnya dipinjamkan ke Liverpool. Selanjutnya, Juventus telah memutuskan untuk tidak mengambil opsi mempermanenkan Aquilani.

Luis Suarez Paling Mirip Kenny Dalglish

Siapa yang paling kredibel memberikan opini dalam mengomparasikan pemain masa kini dengan seorang legenda di masa lampau?

Orang yang pernah merumput bersama sang legenda mungkin jadi jawaban paling tepat.

Karena itu, rasanya opini Mark Lawrenson soal Luis Suarez yang memiliki kapasitas menyamai legenda Liverpool, Kenny Dalglish, pantas diresapi.

Lawrenson pernah lama menjadi rekan setim eks striker yang sekarang menjadi bos The Reds itu. Ia membela Pool pada periode 1981-1988.

Beragam tipe pemain silih berganti mendarat di Anfield, tapi tak satu pun yang dinilai Lawrenson, kini menjadi pundit buat BBC dan Today FM, dapat mencapai level setara King Kenny.

Semua itu berubah setelah serangkaian permainan menawan Suarez menyusul kedatangannya dari Ajax Amsterdam pada bursa Januari 2011.

“Suarez adalah pemain besar buat saya,” tutur Lawrenson di situs resmi Pool.

“Banyak pemain yang datang ke Liverpool dan orang-orang bilang mereka mengingatkan saya pada Dalglish, padahal tak pernah seperti itu karena dia [Dalglish] sangat spesial, tapi Suarez bisa jadi yang terdekat.”

“Dia memiliki semua kemampuan di dunia dan tendangan yang benar-benar ‘kejam’. Dia pemain top.”

Mantan bek berusia 54 tahun ini sadar bahwa Dalglish juga bisa jadi berpendapat sama dengannya mengenai penyerang timnas Uruguay itu.

“Mata Kenny berbinar-binar ketika membicarakan Suarez. Dia memiliki sedikit kemiripan dalam semua hal dengannya, dan saat ia mencetak gol seperti yang dilesakkannya di Sunderland musim lalu, Anda bertanya kepada diri sendiri, ‘Bagaimana dia melakukannya?’, itu juga ciri lain yang dimiliki Dalglish.”

“Dia punya kemampuan luar biasa. Dia sangat waspada dengan segalanya, seorang pemain tim yang amat membantu, dan seperti semua pemain Amerika Selatan, dia benar-benar bisa menjaga diri sendiri.”

“Pemain-pemain seperti Diego Maradona dan Carlos Tevez juga sering dicemooh secara reguler, tapi mereka tangguh dan bisa membaliknya. Suarez pun sama,” imbuh Lawrenson.

Rooney Khawatirkan Liverpool Musim Depan

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney mengungkapkan rival abadi mereka Liverpool bakal menjadi pesaing yang harus cukup diperhitungkan musim depan. Menurut Rooney, di bawah asuhan manajer Kenny Dalglish, Liverpool mulai tampil membaik dari sebelumnya.

Rooney sendiri merupakan fans Everton sejak kecil yang merupakan rival sekota Liverpool. Namun, penyerang Inggris itu tak menampik kebijakan Dalglish untuk mendatangkan pemain-pemain Inggris membawa pengaruh yang positif bagi tim Anfield itu.

"Liverpool akan menjadi pesaing kali ini. Mereka mendatangkan beberapa pemain bagus di bawah Kenny Dalglish, pemain-pemain Inggris, dan aku yakin mereka akan berusaha lebih keras dari sebelumnya, berjuang untuk bisa kembali ke atas," papar Rooney.

"Mereka akan berpikir punya kesempatan untuk memenangkan gelar. Ancaman terbesar adalah dari Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Manchester City. Salah satu dari mereka ditambah kami akan berjuang untuk gelar," lanjut eks pemain Everton itu.

Rabu, 20 Juli 2011

Joe Cole: Tur Liverpool Ke Asia Fantastis!

Joe Cole mengatakan keputusan Liverpool melakukan tur ke Asia sangat ideal bagi para pemain.

Mantan gelandang Chelsea itu bermain selama 45 menit melawan Malaysia XI yang berakhir 6-3 di Stadion Bukit Jalil yang penuh sesak oleh penggemar The Reds.

"Sungguh fantastis. Melihat betapa besarnya antusias penggemar sepakbola untuk sekedar menyaksikan pertandingan persahabatan, sangat luar biasa," kata Cole di liverpoolfc.tv.

"Stadion penuh, bahkan kami bisa melihat flares - semuanya."

"Anda bisa lihat betapa Liverpool sangat berarti bagi mereka. Ini adalah tur saya yang pertama dengan Liverpool dalam kondisi prima. Tim ini sudah memulai musim dengan baik."

"Semua pemain menikmati perjalanan dan pertandingan. Kami mencetak banyak gol, tidak ada pemain cedera dan mengklaim dua kemenangan. Tur ini berjalan sukses," tandasnya.

Bakat Stewart Downing Diremehkan Rival Liverpool

Liverpool sudah mendatangkan sejumlahpemain baru di bursa transfer musim panas ini, antara lain Jordan henderson, Charlie Adam dan yang terakhir Stewart Downing.

Namun keputusan Liverpool untuk mendatangkan Downing dari Aston Villa dipertanyakan sejumlah pihak. Soalnya, Liverpool menebusnya dengan harga yang tidak murah, 20 juta poundsterling.


Tapi Damien Comolli menilai Downing sangat layak dihargai dengan nilai tersebut karena bakat, kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

"Mungkin bakatnya sedikit diremehkan di sepakbola Inggris, tapi kami tahu apa yang kami dapatkan, pesepakbola yang sangat-sangat bagus dan efisien," kata direktur sepakbola Liverpool itu kepada Daily Mirror, Selasa (19/7).

"Kami melihat lewat data dan statistik sebelum mendatangkan pemain dan kami merasa sudah mendapatkan pemain dengan aset besar."

"Saya tahu ada sejumlah klub yang menginginkannya, tapi ia ingin bermain untuk Kenny Dalglish dan Liverpool. Kami sangat senang, ia menjadi transfer besar bagi kami."

"Mungkin pihak lain tak menyadarinya, tapi kami memiliki pemain yang bisa membuat fans senang dengan kemampuan teknis dan hal itulah yang dibutuhkan sebagai sebuah tim. Ia punya kecepatan, trik, kaki kiri yang bagus, ia bisa mencetak gol, membuat umpan dan menciptakan banyak hal lain. Ia bisa memberikan bola kepada Andy carroll, tapi ia jauh lebih baik dari sekadar seorang pemain sayap. Catatan statistik menunjukkannya," tandasnya.

Alexander Doni Datang, Peter Gulacsi Dipinjamkan Ke Hull City

Kehadiran Alexander Doni di Anfield membuat manajemen Liverpool terpaksa harus 'membuang' salah satu kipernya. Pilihan akhirnya jatuh kepada Peter Gulacsi yang dipinjamkan ke Hull City.

Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2008, Gulacsi belum pernah tampil di pertandingan yang kompetitif. Pekan lalu, Liverpool mengikat Doni untuk dijadikan pelapis Pepe Reina.

Kedatangan Doni ini membuat Gulacsi dipastikan semakin sulit untuk mendapatkan tempat di tim inti, walau ia belum lama ini sudah memperpanjang kontraknya bersama The Reds.

Dengan demikian, penampilan terakhir Gulacsi bersama Liverpool adalah ketika dimainkan di babak kedua saat mengalahkan Malaysia XI 6-3 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada akhir pekan kemarin.

Luis Suarez Terancam Absen Awal Musim

Luis Suarez terancam tidak dalam kondisi siap bermain ketika Liverpool mengawali musim baru Liga Primer Inggris bulan depan.

Pasalnya, saat ini Suarez masih memperkuat Uruguay setidaknya hingga babak semi-final Copa America di Argentina. Waktu istirahat normal yang dibutuhkan pemain usai mengikuti sebuah turnamen biasanya mencapai hingga tiga pekan.

Liverpool dapat menoleransi kewajiban Suarez di timnas Uruguay dan merasa skuad mereka dapat menutupi kekosongan tersebut.

"Dalam sepakbola harus diterima adanya perbedaan negara dan benua yang memiliki turnamen atau waktu penyelenggaraan masing-masing," ujar pelatih tim inti Steve Clarke dilansir Sporting Life.

"Terserah pada para pemain untuk berangkat ke sana dan melakukan yang terbaik untuk negaranya. Saat kembali kami akan menguji kebugaran mereka, secara fisik maupun mental, lalu kami akan menentukan apakah mereka cukup bugar untuk berlatih."

"Kalau mereka siap memulai musim, oke. Tapi kalau masih butuh waktu pemulihan, itulah gunanya memiliki skuad yang besar. Selalu ada kesempatan untuk pemain lain."

RESMI: Rennes Tarik Chris Mavinga Dari Liverpool

Rennes sukses mendaratkan salah satu pemain belia Liverpool, Chris Mavinga, dan telah mengonfirmasikan secara resmi sang pemain telah menandatangani kertas kontrak berdurasi empat tahun dengan klub Ligue 1 Prancis tersebut.

Pemain berumur 20 ini berlabuh di Prancis setelah melewatkan dua musim bernaung di Anfield.

Musim lalu, jasanya sudah tidak terpakai oleh the Reds. Mavinga pun dipinjamkan ke salah satu klub Belgian Pro League, Side Genk. Namun mulai musim depan, ia bakal berada bersama skuad Rennes.

"Chris Mavinga telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Stade Rennais F.C. Mantan bek Liverpool berumur 20 ini akan bermain untuk posisi bek kiri di sektor belakang," demikian pernyataan Rennes di laman resmi mereka.

Liverpool Bidik Marco Bueno

Setelah mendatangkan Charlie Adams, Jordan Henderson, Stewart Downing dan Alexander Doni, Liverpool kini memasang target baru untuk pemain lain.

Adalah pemain muda Meksiko Marco Bueno yang menjadi buruan Liverpool dan Pachuca, klub dari pemain berusia 17 tahun itu membenarkan pendekatan yang dilakukan klub Inggris itu.

"Kami mengagendakan negosiasi dengan Liverpool dan kemungkinan pada 1 Agustus Bueno akan melakukan kunjungan ke Liverpool," demikian pernyataan wakil presiden Pachuca Andres Fassi.

"Kami sudah mengakhiri negosiasi dengan mereka. Mereka ingin membeli 100 persen hak kepemilikan Bueno."

Ada pun Liverpool kabarnya sudah menyiapkan kontrak berdurasi lima musim untuk bisa mendapatkan Bueno.

Selasa, 19 Juli 2011

Joe Cole Siap Jawab Ekspektasi

Joe Cole punya tekad tersendiri bersama Liverpool untuk musim depan. Secara kolektif, dia ingin membawa timnya meraih posisi setinggi mungkin di klasemen. Namun hal itu hanya bisa terwujud jika target personalnya terpenuhi.

Target tersebut adalah bisa kembali ke tim utama dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Joe Cole merasa dirinya punya kesempatan untuk membuktikan diri karena sudah melakukan persiapan secara matang.

"Saya senang dengan performa saya. Sekarang ini menjadi waktu istirahat terpanjang bagi saya di musim panas dalam karir saya, jadi saya senang bisa kembali bermain," ungkap Joe Cole.

"Sekarang saya hanya ingin kembali bermain. Saya merasa fit secara fisik. Saya senang dengan bagaimana saya tampil dan saya ingin memiliki kesempatan selama 90 menit."

Joe Cole menambahkan dirinya masih punya waktu beberapa minggu lagi untuk meyakinkan fans dan pelatih mengenai kesiapannya menyambut musim depan.

"Saya menikmati setiap waktu yang ada. Latihan berjalan bagus. Saya ingin membuat tubuh saya fit dan jauh lebih baik setiap harinya," tandasnya.

Komposisi Skuad Liverpool Terkini Puaskan Dirk Kuyt

Tiga pemain baru sudah bergabung ke Liverpool, antara lain Jordan Henderson, Charlie Adam dan Stewart Downing. Sebelumnya juga sudah ada Luis Suarez dan Andy Carroll, yang didatangkan di bursa transfer musim dingin.

Kelima pemain baru tersebut akan dipadupadankan dengan pemain lama yang sudah bertahan di Liverpool untuk beberapa waktu. Dirk Kuyt melihatnya sebagai hal yang menarik.

Menurutnya, skuad Liverpool saat ini sudah cukup kompetitif untuk bisa bersaing di papan atas, bahkan meraih gelar juara di musim depan.

"Saya puas dengan komposisi skuad yang ada sekarang ini. Saya rasa normal bagi klub seperti Liverpool jika ada kompetisi di dalamnya dan Liga Primer Inggris adalah kompetisi yang berat," katanya, Senin (18/7).

"Banyak pertandingan yang harus dijalani dan tidak mungkin menjalaninya hanya dengan 11 pemain, jadi kami butuh skuad yang besar dan tangguh, dan saya rsa pemain yang baru bergabung, mereka akan sangat diterima dan kami membutuhkan mereka," tandas Kuyt.

Ian Rush Puji Aktivitas Transfer Liverpool

Aktivitas transfer Liverpool di musim panas ini dinilai Ian Rush menjadi salah satu yang terbaik sepanjang sejarah klub.

Liverpool sudah mendatangkan tiga pemain baru, antara lain Stewart Downing dari Aston Villa, Jordan Henderson dari Sunderland dan Charlie Adam dari Blackpool. Ketiganya melengkapi aktivitas transfer Liverpool sebelumnya, yaitu Andy Carroll dan Luis Suarez.

Ian Rush menilai Liverpool sudah mendatangkan pemain yang bagus yang bisa mengantar tim ke arah dan pencapaian yang lebih baik.

"Andy carroll misalnya, di mana ia suka bola umpan silang datang untuknya. Jadi, semoga, Downing bisa memberikan bola yang tepat untuknya," kata Ian Rush, Senin (18/7).

"Charlie bisa mencetak banyak gol dari mana saja dan bisa mengumpan dan saya yakin Jordan akan menjadi salah satu pemain penting Inggris di masa mendatang."

"Mengenai tim juara, Anda bisa melihat enam tim yang bisa memenanginya. Tapi siapa pun pemain baru yang bisa beradaptasi dengan baik dan cepat akan bisa membawa timnya menjadi juara," tandas Ian Rush.

Joe Cole Masih Bisa Beri Kontribusi

Asisten pelatih Liverpool Steve Clarke menilai Joe Cole belum habis. Mantan pemain Chelsea dan West Ham United itu dinilai masih memiliki kemampuan terpendam yang bisa muncul musim depan.

"Di akhir musim lalu, dia tak masuk dalam tim karena tim sudah bermain bagus. Tapi dia sudah menjalani latihan keras dan menjalani musim panas dengan baik," ungkap Clarke.

"Joe Cole tetap pemain internasional yang top dan dia bisa memiliki kontribusi besar di masa mendatang," lanjut tangan kanan pelatih Kenny Dalglish itu.

Mantan pelatih Chelsea itu menambahkan jika Joe Cole masih memiliki kemampuan seperti saat masih bersamanya di Stamford Bridge.

"Dia hanya sedikit lebih tua, tapi jauh lebih matang. Dia tahu di mana posisinya. Ketika dia mendapat kesempatan, tinggal bagaimana dia memaksimalkannya," tandas Clarke.

Joe Cole hanya bermain sembilan kali musim lalu untuk Liverpool.

Liverpool Siap Boyong Alex Milosevic

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish dikabarkan telah siap untuk menindaklanjuti ketertarikan mereka terhadap bek AIK Solna Alex Milosevic.

The People mengabarkan bahwa Dalglish telah bersedia mengeluarkan dana segar untuk mendapatkan jasa bek muda Swedia yang dibanderol sebesar £1.5 juta oleh klubnya tersebut.

Pemilik Liverpool juga telah mengirimkan tim untuk memantau pemain berusia 19 tahun tersebut pekan lalu, dan mereka juga telah berdiskusi dengan AIK Solna mengenai peluang membawa Milosevic ke Anfield.

Milosevic telah bermain untuk AIK sebanyak 13 kali dan Liverpool ingin segera mengamankan tanda tangannya sebelum Arsenal dan Sunderland bergerak.

Dalglish Gembira Dengan Dukungan Pemilik Klub

Manajer Kenny Dalglish berterima kasih pada pemilik Liverpool atas dukungan yang telah mereka berikan untuknya dalam bursa transfer musim panas kali ini.

Sejauh ini The Reds sudah menggelontorkan dana lumayan besar untuk menggaet gelandang Jordan Henderson dan Charlie Adam, kiper Alexander Doni dan terakhir winger Stewart Downing.

Direktur sport, Damien Comolli bahkan mengungkapkan jika aktivitas transfer mereka masih akan berlanjut hingga jelang musim kompetisi dimulai.

Dalglish yang berambisi membawa Liverpool kembali ke papan atas dan menembus Liga Champions kembali, pun mengungkapkan pujiannya untuk principal owner John Henry dan chairman Tom Werner.

"Pemilik klub tahu apa yang mereka lakukan dan kami mendapatkan dukungan besar dari mereka," terangnya.

"Mereka menjalankan klub ini dalam jalan yang benar. John dan Tom akan memberikan kami apapun yang bisa mereka dapatkan. Kami harus menggunakan uang tersebut dengan tingkat tanggung jawab tertentu."

"Kami tak akan mendapatkan semua yang kami kejar musim panas ini, namun klub lain pun tak selalu mendapatkan apa yang mereka incar," yakin manajer asal Skotlandia itu.

"Memang begitulah jalannya. Kami sudah melakukan beberapa kesepakatan dan kami akan terus melanjutkan apa yang tengah kali lakukan dalam cara-cara yang bertanggung jawab."

Chamberlain Ngotot Ingin Main di Premier League

Tekad Alex Oxlade-Chamberlain untuk hengkang dari Southampton tampaknya sudah bulat. Sang pemain meminta pihak klub tak menghalangi impiannya untuk bermain pada kasta Premier League musim depan.

The Saints memang hanya bermain pada divisi Championship, setingkat di bawah Premier League. Rupanya, Chamberlain tak puas dengan keadaan itu. Arsenal, Liverpool, dan Manchester City dikabarkan siap menampung bintang muda usia 17 tahun itu. Chamberlain diperkirakan bernilai 12 juta pounds (setara Rp165 miliar).

Namun, rasanya keinginan Chamberlain itu tak akan begitu saja dikabulkan. Paalnya, dikabarkan The Mirror , chairman Nicola Cortese bahkan tak mau membuka pembicaraan dengan klub-klub yang meminati bintang mudanya itu.

Atas hal ini, Chamberlain buka suara. Ia meminta pihak klub untuk melepasnya. "Southampton, terutama para fans, sudah amat baik kepadaku sejak aku masuk ke tim utama. Sangat fantastis bisa membantu mereka promosi. Tapi, kini aku merasa sudah siap untuk bermain pada Premier League," ungkap Chamberlain.

Pada Januari lalu, sebenarnya Cortese sudah siap membuat kesepakatan dengan Manchester United dan Arsenal. Namun, nyatanya tak ada kesepakatan yang diraih. United sendiri sudah berpaling ke target lain yang kini sudah resmi menjadi pemainnya, Ashley Young.

Aly Cissokho Kian Pasti Ke Liverpool

Ketertarikan Liverpool terhadap Aly Cissokho sudah masuk dalam tahap yang lebih serius lagi.

Segala upaya telah dilakukan pihak the Reds demi mendapatkan tanda tangan pemain milik Lyon tersebut. Kabarnya, pihak Liverpool sedang mengadakan negosiasi lanjutan dengan kubu klub Ligue 1 Prancis ini dan diharapkan kesepakatan dapat terjalin dalam waktu dekat ini.

Le Parisien sendiri sempat mengungkapkan kalau Liverpool sudah di ambang mendapatkan jasa bek kiri andalan mereka itu dengan bujet sebesar €10 juta.

Cissokho telah tampil sebanyak 60 kali bagi Lyon dan juga sudah menembus tim inti Prancis di bawah kepelatihan Laurent Blanc.

Alasan skuad arahan Kenny Dalglish ini mengalihkan pandangan mereka ke Cissokho lantaran gagal mendapatkan tenaga fullback Arsenal yang telah merapat ke Manchester City, Gael Clichy.

Pembobol Gawang Liverpool Ternyata Penggemar Berat United

Kendati menelan kekalahan 6-3 dari Liverpool dalam laga persahabatan akhir pekan kemarin, kapten tim Malaysia Safiq Rahim mengaku mendapatkan kepuasan tersendiri setelah berhasil menjebol gawang The Reds.

Safiq mencetak satu dari tiga gol Malaysia. Dua gol lainnya dilesakkan Safee Sali. Uniknya, kedua pemain ini mengaku sebagai fans berat Manchester United, yang merupakan rival utama Liverpool.

“Saya fan Manchester United. Saya sangat senang bisa mencetak gol ke gawang Liverpool,” ujar Safiq dilansir The Star.

Pernyataan itu tak pelak mengundang reaksi dari publik Malaysia. Mereka menilai Safiq dan Safee tampil penuh semangat bukan dilandasi motivasi membela Malaysia, melainkan sebagai fans United.

“Saya akui saya pendukung setia United. Saya hanya bercanda ketika mengatakan Manchester United menjadi inspirasi saya. Saya tidak bermaksud serius. Saya bangga memakai jersey Malaysia,” tegas Safee kepada suratkabar Utusan.

“Saya minta maaf, karena pernyataan saya sudah menyinggung suporter Malaysia. Saya tidak menyangka gurauan saya dijadikan berita. Saya tetap pemain Malaysia.”

Charlie Adam: Mudah Beradaptasi Di Liverpool

Charlie Adam merasa gembira dengan bagaimana caranya beradaptasi dengan sistem permainan Liverpool

Seperti yang diketahui, dalam beberapa pertandingan pra-musim Adam terlihat cukup kompak bermain di lini tengah Liverpool, dan tampaknya Adam sudah dipercaya oleh pemain-pemain Liverpool lainnya.

"Pengertian kami di dalam lapangan berjalan dengan sangat bagus," ujar Adam kepada Liverpoolfc.tv.

"Ini seperti kami telah bermain bersama dalam waktu yang lama. Tetapi Liverpool juga memiliki gelandang-gelandang bertalenta lainnya, seperti Steven Gerrard, Lucas, Meireles, dan Jordan Henderson."

"Saya pikir kompetisi untuk mendapatkan tempat utama bagus untuk klub. Saya akan menerima tantangan tersebut, dan saya yakin rekan saya juga bersedia."

Dirk Kuyt: Tantangan Liverpool Menembus Empat Besar

Setelah gagal ambil bagian di kompetisi Eropa, Dirk Kuyt menegaskan hal tersebut tak boleh lagi dialami Liverpool untuk musim depan.

Diungkapkan penyerang asal Belanda itu, Liverpool harus bisa ambil bagian di kompetisi terbaik Eropa, dan target tersebut hanya merupakan target minimal.

"Saya rasa kami menjalani musim mengecewakan tahun lalu. Peringkat keenam tidak cukup baik bagi kami," katanya, Senin (18/7).

"Akan menjadi tantangan bagi kami untuk bisa mencapai Liga Champions karena sekarang ini kami tidak hanya memiliki tim empat besar lagi, tapi ada tim lain seperti manchester City dan Tottenham Hotspur," tandasnya.

"Dengan cara kami bermain, terutama di paruh kedua musim lalu, sangat menjanjikan. Sejumlah pemain baru yang bergabung juga sangat positif sehingga semua pemain bisa lebih maksimal musim depan," ungkap Kuyt mengakhiri.

Blackpool Gaet Gelandang Muda Liverpool

Blackpool akhirnya berhasil memboyong gelandang muda Liverpool Gerardo Bruna dalam bursa transfer musim panas ini.

Tribal Football melansir bahwa Blackpool secara resmi mendapatkan pemain Liverpool reserve tersebut dengan kepemilikan penuh.

Pemain berusia 20 tahun asal Argentina, yang hengkang ke Anfield dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas tahun 2007, adalah pemain inti di tim reserve, namun dia tidak pernah berhasil menembus skuad utama The Reds.

"Liverpool telah menuntaskan transfer penuh Gerardo Bruna ke klub Divisi Championship Liga Inggris Blackpool," ujar sebuah pernyataan yang ada di laman resmi Liverpool.

Gerard Houllier: Stewart Downing Aset Besar Liverpool

Mantan bos Liverpool dan Aston Villa Gerard Houllier mengeluarkan prediksi dengan menyebut bintang baru The Reds Stewart Downing akan meraih sukses besar bersama tim Merseyside.

Pekan lalu, mantan idola Villa dan Middlesbrough tersebut resmi hijrah dari Midlands dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai £20 juta.

Houllier yang pernah bekerja dengan Downing ketika masih bekerja di Villa Park, memuji kemampuan pemain sayap tersebut dan menyebut masa depan Downing sangat cerah.

"Stewart akan mudah beradaptasi," kata Houllier di BBC Sport.

"Saya mengagumi kemampuannya sebagai pemain dan bisa dipastikan bakal menjadi aset besar bagi Liverpool."

"Stewart bertipikal pemain modern. Dia menyerang dan bertahan sama baiknya. Jika Anda mengamati dari dekat, Stewart berperan besar dalam gol-gol Aston Villa."

"Dia salah satu pengumpan terbaik di Liga Primer Inggris. Kaki kiri dan kanan Stewart sama baiknya."

Downing adalah nama besar kedua yang merapat ke Andfield setelah Jordan Henderson dari Sunderland. dan Houllier merasa yakin kemampuannya bermain di berbagai posisi akan menguntungkan Kenny Dalglish.

"Stewart bermain sama baiknya di kedua sayap. Saya pernah menyimpannya di sisi kiri, tetapi dia juga piawai bermain di sektor kanan. Dia senang melakukan gerakan memotong dan menghadirkan masalah bagi lawan."

"Dia mudah beradaptasi dan serba guna. Siapapun manajernya, pasti menghargai kemampuan seperti itu," imbuh Houllier.

"Stewart sangat mencermati hal detail, ini penting. Dia pernah membela Inggris dan saya rasa sekarang pun dia sudah siap meneruskan karir di level internasional."

Musim lalu Downing bermain di 44 pertandingan dan menjadi salah satu bintang yang bersinar ketika prestasi Aston Villa menukik tajam. Houllier pun tidak ragu menyebutnya pemain yang selalu tampil maksimal di atas lapangan.

"Saya menikmati bekerja dengan Stewart di Aston Villa."

"Bersama Ashley Young, dia bisa meningkatkan kemampuan. Dia juga bisa membimbing pemain lain, pekerja keras dan ini adalah ciri-ciri pemain modern.

"Stewart tidak individualistis. Kualitas yang dihadirkannya di atas lapangan tidak main-main."

"Sebagai pelatih atau manajer, Stewart adalah pemain yang tidak pernah mengecewakan Anda. Dia tampil istimewa di sembilan dari sepuluh pertandingan."

"Keputusan Liverpool memboyongnya ke Anfield sudah tepat."

"Kekecewaan Villa tidak bisa mempertahankan Stewart bisa dimaklumi. Tetapi jika seorang pemain enggan memperpanjang kontrak, hal terbaik yang bisa dilakukan klub adalah menjualnya dengan harga tinggi dan langsung mencari pengganti. Ini yang akan dilakukan Villa."

Minggu, 17 Juli 2011

Liverpool Berharap Dapat Memboyong Marcelo dan Higuain

Kenny Dalglish masih ingin memperkuat skuadnya untuk kompetisi musim depan dengan keinginan untuk membeli pemain yang berposisi sebagai bek kiri dan tambahan satu striker lagi.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri yang diincar Dalglish adalah Marcelo. Pemain Real Madrid tersebut mula terganggu posisi semenjak datangnya Fabio Coentrao dari Benfica yang dibeli Madrid dengan harga 27 juta pound. Liverpool berharap tawaran 30 juta pound cukup untuk memboyong Marcelo untuk hijrah ke Anfield.

Dan untuk posisi Striker yang diinginkan Dalglish adalah adalah Gonzalo Higuain. Kemungkinan Liverpool berani mengeluarkan 25 juta pound untuk memboyong Higuan. Namun, Higuain hanya ingin hijrah ke klub yang bermain di Liga Champions musim depan depan. Tentu ini menjadi kendala untuk kubu The Reds.

Liverpool Incar Pemain Muda Berbakat Alexander Milosevic

Dalglish mencari hingga ke luar negeri untuk menemukan pemain berbakat dan siap untuk mengajukan tawaran untuk pemain muda Swedia yang berposisi sebagai central midfelder, Alexander Milosevic yang di hargai £ 1.5m oleh AIK Solna klubnya.

The Reds mengirim mata-mata untuk memeriksa perkembangan pemain berumur 19 tahun tersebut dan telah memulai pembicaraan dengan klubnya untuk membawa dia hijrah ke Anfield.

Milosevic telah bermain lebih dari selusin untuk AIK dan The Kop yang ingin merebut dia sekarang sebelum Arsenal dan Sunderland membuat kesepakatan lebih dulu.

Terlalu Dini Menilai Liverpool

Liverpool mengakhiri tur Asia dengan kemenangan 6-3 atas tuan rumah Malaysia di stadion Nasional, Bukit Jalil, Sabtu (16/7) sore.

Selain banjir gol yang diciptakan para pemain Liverpool, gawang yang dijaga bergantian oleh tiga kiper, Brad Jones, Peter Gulacsi, dan Martin Hansen harus bobol tiga kali oleh kecekatan pemain tuan rumah. Namun, pelatih tim inti Steve Clarke meminta agar penampilan mereka jangan dinilai secepat ini.

"Kami bermain lebih seimbang di babak pertama, tapi sulit main cepat di babak kedua dengan sejumlah pergantian pemain," ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.

"Pertandingan berjalan baik dan kompetitif. Malaysia bisa memberikan tantangan kepada kami dan mereka juga sanggup mencetak tiga gol. Apakah ada kekhawatiran dengan lini belakang? Masih terlalu dini menilai dengan penampilan saat ini. Para pemain baru berkumpul dari liburan dan target kami sekarang mengembalikan kondisi mereka supaya bugar."

"Kami butuh kerja keras, tetapi pada pertandingan ini semua pemain memperlihatkan semangat yang positif."

Clarke tampil sebagai arsitek Liverpool pada pertandingan ini menggantikan Kenny Dalglish yang harus meninggalkan Kuala Lumpur Kamis lalu untuk mengurus transfer Stewart Downing. Pada pertandingan ini, Clarke memainkan 23 pemain secara total dan mengganti susunan tim saat jeda.

Sabtu, 16 Juli 2011

Kuyt: Liverpool Tepat Pilih Downing

Striker Liverpool Dirk Kuyt mengaku sangat senang dengan kedatangan Stewart Downing di Anfield.
Winger timnas Inggris itu resmi ditransfer dari Aston Villa senilai 20 juta pound (sekitar Rp 275 miliar) hari Jumat kemarin.

Downing menjadi pembelian mahal kedua Liverpool musim panas ini setelah gelandang Sunderland yang juga rekannya di skuad The Three Lions, Jordan Henderson.

Kedatangan Downing di Anfield bersamaan dengan kepastian transfer kiper AS Roma asal Brasil, Alexander Doni, serta satu pekan setelah kehadiran kapten Blackpool, Charlie Adam.

Kepada liverpoolfc.tv, Kuyt mengatakan, "Saya pikir dia akan menjadi pembelian besar untuk Liverpool. Ia sukses bersama Aston Villa musim lalu dan saya yakin dia adalah pemain terbaik mereka,"

"Aku sudah tahu Downing saat ia bermain untuk Middlesbrough. Dia pemain sayap yang sangat baik dan pemain dalam tim yang bisa sangat membantu bagi kita,"

"Ketika saya tiba di Liverpool hampir lima atau enam tahun yang lalu, kami memiliki dua pemain yang sangat bagus yang bisa bermain di posisi yang sama, saya baru saja punya perasaan kita sudah kembali ke sana,"

"Di klub seperti Liverpool, Anda harus memiliki dua pemain di setiap posisi, . Akan ada persaingan, ada lebih banyak kompetisi, tetapi itulah yang membuat Anda lebih baik dan mendapatkan yang terbaik,"

"Tetapi kita juga harus tetap bersatu dan menjadikannya sebagai tim kuat untuk menghadapi musim mendatang," pungkas pemain asal Belanda yang saat ini sedang bersama rombongan Liverpool yang menjalani tour pra musim ke Asia itu.

Pemilik Liverpool Beri Harapan Pada David Ngog & Alberto Aquilani

Desas-desus Alberto Aquilani dan David Ngog bakal dilepas Liverpool sudah santer terdengar ke publik. Beberapa destinasi potensial dua pemain itu pun perlahan mulai mengemuka.

Namun demikian, sang pemilik the Reds, John Henry, sama sekali tidak setuju bila harus melego dua pemain yang di musim lalu terpinggirkan itu.

Sang owner berusaha untuk mengesampingkan hiruk pikuk rumor yang menyelimuti kedua pemian tersebut seraya berharap mereka tetap bertahan di Anfield.

Aquilani dan Ngog tampil ciamik di laga persahabatan kontra Malaysia di akhir pekan ini. Dan Henry melihat, kedua pemain itu masih sangat dibutuhkan pasukan Kenny Dalglish.

"Yang hilang satu tahun lalu adalah Aquilani," tulis Henry di Twitter-nya, yang yakin musim sekarang sang gelandang bakal kembali dalam form terbaiknya.

Sementara Ngog, Henry menilai, "Beri bola dekat Ngog, maka ia bakal mencetak gol. Terlalu banyak pembicaraan soal mereka bakal berlabuh di klub lain," tandas Henry.

Aly Cissokho Dikabarkan Akan Melakukan Tanda Tangan Kontrak Bersama Liverpool Akhir Pekan ini

Bek Lyon Aly Cissokho dilaporkan akan melakukan penandatanganan untuk Liverpool dengan biaya sebesar £ 8.700.000 (€ 10m).

Le Parisen melaporkan bahwa pelatih Kenny Dalglish dan direktur sepakbola Liverpool Damien Comolli telah berbalik perhatian mereka ke bek kiri kelahiran Blois, yang menginginkan ia untuk berkinerja bersama Liverpool musim 2011/2012.

Laporan ini menunjukkan bahwa kesepakatan bisa dilakukan di akhir pekan, dan Dalglish bias merubah formasi Liverpool musim lalu yang menempatkan Johnson sebagai bek kanan.

Cissokho bergabung dengan Stade de Gerland dari Porto pada tahun 2009 dengan biaya sebesar € 15m (£ 13.1m), tapi pemiliknya Jean-Michel Aulas diyakini tertarik untuk mendatangkan penghasilan dan bersedia untuk membuat lubang pada posisi full-back.

Dia telah bermain sebanyak 60 penampilan di Ligue 1, dan telah menerima satu caps bersama prancis bersama Laurent Blanc.

Rennes Hampir parsti Menangkan Perburuan Mavinga

Mavinga diincar oleh 3 klub setelah diberitahu masa depannya tidak berada di Anfield namun, Rennes, Villarreal dan Genk semua sudah siap untuk membuat tawaran resmi baginya.

Genk pikir ia akan menjadi pemain besar setelah sukses pada masa pinjaman musim lalu di mana ia membantu klub memenangkan liga Belgia.

Tapi sekarang Rennes telah mengamankan kesepakatan untuk bek kiri tersebut dan berharap untuk mengumumkan penandatanganan minggu depan.

Pool Siap Melepas Gerardo Bruna

Ketua Seasiders Karl Oyston dikonfirmasi awal pekan ini bahwa klub Championship tersebut sudah mendekati kesepakatan untuk Bruna, bersama dengan rekan setimnya Tom Ince, setelah skysports.com mengungkapkan minat mereka pada awal bulan.

Sebuah kesepakatan kini diperkirakan telah melanda dan Blackpool diharapkan untuk segera mengumumkan bahwa Bruna telah pindah ke Bloomfield Road pada kontrak dua tahun.

Pemain tengah Argentina, 20, belum masuk ke tim pertama Liverpool, ia sudah biasa mengisi bangku cadangan Liverpool.

Ia dianggap sebagai prospek yang menarik untuk masa depan, yang telah bergabung dengan The Reds sejak tahun 2007, dan berharap untuk mengembangkan permainannya lebih lanjut bersama Ian Holloway jika benar pindah.

Uruguay Kembali Singkirkan Tuan Rumah

Laga dramatis tersaji pada perempat final kedua Copa America 2011. Partai klasik antara tuan rumah, Argentina melawan Uruguay berlangsung sengit. Namun, Uruguay mampu lebih beruntung dengan memenangi laga melalui drama adu penalti dengan skor 5-4.

Kedua kubu harus melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama lebih dari 120 menit. Dengan kemenangan ini, Uruguay berhasil meneruskan tradisi menyingkirkan 3 tuan rumah Copa America dari 5 edisi terakhir. Sebelumnya, La Celeste pernah mengeliminasi Paraguay (1999) dan Venezuela (2007).

Sejak awal babak pertama, kedua kubu langsung menerapkan permainan menyerang. Argentina yang tak mengubah skuad seperti ketika membungkam Kosta Rika, pada laga ini mengandalkan ball possessions serta skill individu skuadnya. Sementara Uruguay menerapkan permainan kolektif dan memaksimalkan set-piece bola mati.

Ancaman Uruguay melalui bola mati gagal diantisipasi oleh lini belakang Argentina. Laga baru berjalan 5 menit, tendangan bebas Diego Forlan mampu disambar oleh tandukan Martin Caceres. Kiper Sergio Romero memang masih bisa menepisnya, namun bola liar segera disambar Diego Perez yang tak terkawal.

Upaya Albiceleste membalas ketinggalan baru membuahkan hasil saat laga memasuki menit ke-18. Melalui akselerasi Messi dari sisi kiri pertahanan Uruguay, bola diumpan kepada Gonzalo Higuain yang lolos dari perangkap offside. Tandukan striker asal Real Madrid itu menghujam deras ke gawang Uruguay tanpa mampu dijangkau kiper Fernando Muslera.

Higuain sejatinya mampu mencetak gol keduanya pada laga ini. Lagi-lagi tandukan striker berjuluk El Pipita itu memanfaatkan assist Messi mampu menjebol gawang Muslera pada menit ke-30. Tapi hakim garis lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.

Uruguay juga tak kalah sial. Pada menit ke-38, set-ipece mereka kembali mengancam gawang Argentina. Kali ini Caceres mampu memanfaatkan kemelut dengan menjebol gawang Romero. Akan tetapi hakim garis pun mengangkat bendera tanda offside.

Nasib sial Uruguay ternyata berlanjut. Hanya selang semenit, pelanggaran Perez terhadap Fernando Gago memaksa wasit menghadiahi kartu kuning kedua. Uruguay pun terpaksa bermain dengan sepuluh orang pada lima menit tersisa.

Meski begitu, La Celeste tetap mampu menebar ancaman melalui bola mati. Sebelum turun minum, tandukan Lugano hampir saja menjebol gawang Romero andai tak diselamatkan mistar gawang. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Argentina coba meningkatkan ritme permainan. Akan tetapi, Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez agaknya sudah bersiap mengantisipasi agresivitas sang lawan. Lini bekalang Uruguay terlihat disiplin dalam mengawal setiap pergerakkan para penyerang Argentina.

Pada menit ke-78, Higuain nyaris mencetak gol keduanya andai sepakannya tak mampu ditepis Muslera. Uruguay membalas melalui Forlan yang berlari sendirian ke arah gawang semenit berselang. Kali ini Romero yang sigap menghentikan bola.

Pertandingan kembali berimbang saat kapten Argentina, Javier Mascherano gantian diganjar kartu kuning kedua akbat melanggar Luus Suarez. Kini kedua kubu sama-sama bermain dengan 10 orang.

Dua menit menjelang waktu normal berakhir, Muslera melakukan dua penyelamatan gemilang saat menepis tendangan bebas Tevez dengan kakinya, dan memblok sepakan Higuain dengan badannya. Sementara, Uruguay hampir saja keluar menjadi pemenang andai tandukan Forlan memanfaatkan umpan Suarez tidak melambung di atas mistar.

Tetap imbang hingga 90 menit berakhir membuat laga kembali dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu. Sayang, dalam 30 menit babak perpanjangan waktu tak ada satupun tim yang mampu mencetak gol. Tiket ke semifinal terpaksa ditentukan lewat drama adu penalti.

Dalam drama adu penalti, nasib Uruguay ternyatalebih beruntung dibanding Argentina. Dari lima eksekutor, semuanya mampu menjalankan tugas dengans empurna. Sedangkan dari kubu Argentina, sepakan Tevez mampu ditepis oleh Muslera. Uruguay melaju ke semifinal dengan keunggulan 5-4 dalam adu penalti, dan akan menantang Peru.

Dua Gol Di Perpanjangan Waktu Pastikan Langkah Peru

Peru memastikan diri melenggang ke semi-final Copa America 2011 dengan susah payah setelah mengandaskan perlawanan Kolombia 2-0 melalui babak extra time. Kedua tim harus menuntaskan laga dengan babak perpanjangan waktu ini karena di waktu normal masing-masing tim tak mampu menciptakan sebiji gol pun.

Pada pertandingan perempat-final yang digelar di Stadion Mario Alberto Kempes, Minggu (17/7) dinihari WIB, baik Peru maupun Kolombia sama-sama bermain hati-hati di paruh pertama.

Peluang pun baru tercipta 15 menit jelang turun minum, adalah Peru yang mendapatkan kans itu. Tendangan Juan Manuel Vargas mengarah tepat ke gawang lawan, tetapi kiper Luis Martinez sigap untuk mengamankan gawangnya dengan membendung bola keluar dari areanya.

Di babak kedua, Kolombia seharusnya bisa mencatatkan gol tepatnya di menit 65 melalui kado penalti yang diberikan oleh sang wasit usai Dayro Moreno dilanggar Alberto Rodriguez di kotak rawan. Sayang, upaya mencetak gol di depan mata itu sirna lantaran tendangan Radamel Falcao dari 12 pas ini melenceng dari sasaran.

Menginjak menit-menit terakhir laga, Kolombia kembali membuat degup jantung kubu Peru berdebar. Tendangan Freddy Guarin nyaris melesat masuk merobek gawang Peru andai penyelamatan gemilang kiper Raul Fernandez gagal.

Skor 0-0 menghiasi sepanjang waktu normal dan partai ini pun mesti dituntaskan via babak perpanjangan waktu.

Sembilan menit paruh pertama extra time berjalan, Kolombia kembali menuai kans. Giliran Hugo Rodallega beraksi. Sepertinya gol bakal terjadi karena ia hanya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Fernandez, namun lagi-lagi aksi ciamik sang kiper berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Di saat-saat menahan gempuran, Peru malah meruntuhkan kebuntuan. Pada menit ke-102, diawali dari buruknya kiper Martinez mendekap bola, si kulit bulat menemui Carlos Lobaton. Nama terakhir pun tanpa ampun menyepak bola masuk ke jala lawan. 1-0 Peru memimpin.

Menyempurnakan kemenangan, Vargas pun mencetak gol kedua bagi Peru sekaligus memantapkan laju timnya di menit 112. Tembakan kencang kaki kirinya meroket tanpa bisa dicegah kiper lawan setelah menerima assist dari Paolo Guerrero.

Sampai wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya laga, tak ada lagi gol tambahan tercipta. Dengan demikian, Peru hanya tinggal menanti lawan mereka di empat besar dari pemenang antara Argentina dan Uruguay yang bakal mentas sesaat lagi.

Messi: Argentina Tidak Seperti Barcelona

Kerap mendapat kritik tajam membuat Lionel Messi semakin jengah. Beberapa pihak memang menyesali penampilan Messi yang tak secemerlang saat membela Barcelona. Hal itu juga yang diyakini membuat performa Argentina di Copa America tidak maksimal.

Menanggapi segala kritik tersebut, Messi pun merasa patut ikut bicara. Dia berharap orang-orang tak membandingkan Argentina dengan Barcelona. Selain itu, dia juga membeberkan beberapa alasan mengapa El barca bisa lebih superior ketimbang Albiceleste.

"Membandingkan Argentina dengan Barcelona adalah sebuah kesalahan," sebut Messi. "Kami sudah bekerja sama cukup lama di Barcelona, dan di timnas kami mencoba hal yang sama. Tapi, tentu kita tak bisa membandingkan dua tim ini."

Menyambut pertemuan dengan Uruguay, Messi menyebut laga tersebut akan sangat sulit. Namun dia berharap Argentina bisa melalui laga tersebut, dan merebut gelar juara Copa America.

"Ini akan menjadi laga yang membingungkan melawan uruguay. Tapi ambisi kami adalah memenangi turnamen. Kami ingin menjadi juara Copa America. Argentina butuh trofi ini, dan kami akan berusaha," pungkas dia.

Steve Clarke Puji Charlie Adam

Asisten manajer Liverpool Steve Clarke memuji penampilan timnya saat mengalahkan Malaysia XI 6-3, terutama pemain yang baru didatangkan pada musim panas ini, Charlie Adam.

Adam ikut menyumbang gol melalui titik putih dalam pertandingan persahabatan pramusim The Reds di Asia. Sementara satu gol lagi dicetak Dirk Kuyt dan dua gol masing-masing oleh David Ngog dan Maxi Rodriguez.

Clarke memimpin pasukannya saat melawan Malaysia ini karena manajer Kenny Dalglish sedang absen.

"Ia tampil bagus. Ia mendapatkan tekanan tambahan dengan mengeksekusi tendangan penalti kami yang kedua," ujar Clarke di laman resmi klub.

"Ia menunjukkan permainan yang hebat. Ia juga sangat menikmati dalam menyentuh bola. Beberapa passing ke depan juga bagus."

"Kita tahu akan ada banyak penampilan lebih yang disuguhkan para pemain. Charlie Adam merupakan salah satu pemain yang akan berkembang sepanjang pramusim ini."

Ian Ayre Kritik Kontrak Sponsor City

Direktur Liverpool Ian Ayre mempertanyakan kontrak antara Manchester City dan Etihad untuk penamaan stadion City of Manchester.

Sebelumnya, pemilik Liverpool John W Henry dan manajer Arsenal Arsene Wenger juga mengritik kontrak yang mencapai £400 juta itu.

"Apakah Etihad, Manchester City, dan (pemiilik City) Sheikh Mansour adalah pihak dengan satu ikatan? Jika ya, tergantung UEFA untuk membuat keputusan," jelas Ayre kepada the Independent.

Ayre mengungkapkan, "Pihak-pihak UEFA menyatakan, akan ada proses tersendiri tentang transaksi pihak-pihak terikat."

"Belum pernah ada situasi seperti ini di sepakbola Eropa, di mana klub sepakbola mengganti nama stadion yang sudah ada dan punya nilai tersendiri. Dalam sembilan tahun terakhir, stadion itu dikenal dengan City of Manchester atau Eastlands, dan kini namanya diganti. Lalu seseorang menambah nilai yang sangat besar untuk stadion itu," kecam Ayre.

Ayre menambahkan, "(Pemilik Newcastle United) Mike Ashley mencoba hal itu di Newcastle. Tetapi tak ada orang yang menyebutkan nama itu dan nilainya tak sebesar itu."

Jadwal Pertandingan Liverpool Musim Depan

Bagi yang belum tahu jadwal pertandingan Liverpool musim depan nih saya kasih tahu :

Jadwal Pertandingan
13 Agu 2011 Liverpool vs Sunderland
20 Agu 2011 Arsenal vs Liverpool (BIG MATCH)
27 Agu 2011 Liverpool vs Bolton
10 Sep 2011 Stoke City vs Liverpool
17 Sep 2011 Totenham vs Liverpool (BIG MATCH)
24 Sep 2011 Liverpool vs Wolverhampton
01 Okt 2011 Everton vs Liverpool (DERBY MARSEYSIDES)
15 Okt 2011 Liverpool vs Manchester United (BIG MATCH)
22 Okt 2011 Liverpool vs Norwich
29 Okt 2011 West Brom vs Liverpool
05 Nov 2011 Liverpool vs Swansea
19 Nov 2011 Chelsea vs Liverpool (BIG MATCH)
26 Nov 2011 Liverpool vs Manchester City (BIG MATCH)
03 Des 2011 Fulham vs Liverpool
10 Des 2011 Liverpool QPR
17 Des 2011 Aston Villa vs Liverpool
20 Des 2011 Wigan vs Liverpool
26 Des 2011 Liverpool vs Blackburn
31 Des 2011 Liverpool vs Newcastle
02 Jan 2012 Manchester City vs Liverpool (BIG MATCH)
14 Jan 2012 Liverpool vs Stoke City
21 Jan 2012 Bolton vs Liverpool
31 Jan 2012 Wolverhampton vs Liverpool
04 Feb 2012 Liverpool vs Tottenham (BIG MATCH)
11 Feb 2012 Manchester United vs Liverpool (BIG MATCH)
25 Feb 2012 Liverpool vs Everton (DERBY MARSEYSIDES)
03 Mar 2012 Liverpool vs Arsenal (BIG MATCH)
10 Mar 2012 Sunderland vs Liverpool
17 Mar 2012 QPR vs Liverpool
24 Mar 2012 Liverpool vs Wigan
31 Mar 2012 Newcastle vs Liverpool
07 Apr 2012 Liverpool vs Aston Villa
09 Apr 2012 Blackburn vs Liverpool
14 Apr 2012 Liverpool vs Fulham
21 Apr 2012 Liverpool vs West Brom
28 Apr 2012 Norwich vs Liverpool
05 Mei 2012 Liverpool vs Chelsea (BIG MATCH)
13 Mei 2012 Swansea vs Liverpool

Dirk Kuyt Senang Tolak Tawaran Inter Milan

Dirk Kuyt mengungkapkan bahwa dirinya bahagia karena memutuskan untuk menolak tawaran Inter Milan di tengah musim lalu, dan memilih untuk bertahan bersama Liverpool.

Seperti yang diketahui, Kuyt hampir bergabung dengan Inter musim lalu, dimana kala itu Inter masih dikepalai oleh mantan pelatih Liverpool Rafael Benitez.

Kuyt mengakui, kedatangan Kenny Dalglish ke Anfield telah mengubah kehidupan di klub tersebut dan sekarang dia yakin Liverpool akan bersaing untuk posisi empat besar musim ini.

"Saya ingin bertahan di Liverpool tetapi saya juga ingin bersaing untuk merebut gelar juara," ungkap Kuyt seperti yang dilansir oleh Tribal Football.

"Anda ingin melihat klub bergerak maju dan itulah yang terjadi di paruh kedua musim lalu. Tetapi setidaknya saat ini kami akan mengincar posisi empat besar demi bermain di Liga Champions."

Musim Depan Liverpool Akan Sangat Menakutkan

Dilihat dari hasil laga pra-musim tahun ini, Liverpool mencetak 9 gol dalam dua pertandingan. Hal tersebut merupakan hal yang sangat positif untuk Liverpool. Datangnya punggawa baru Liverpool menimbulkan efek yang luar biasa. Kepercayaan pemain Liverpool bangkit bukan hanya karena datangnya pemain baru yang mengisi skuad Liverpool musim depan tetapi juga karena hasil positif yang didapat Liverpool dalam laga pra musim kali ini.
Liverpool tampil kesetanan di dua laga pra musim Liverpool di Asia.
Diperkirakan Liverpool akan sangat menakutkan musim depan di bawah asuhan Kenny Dalglish dan pemain-pemain baru yang di boyong ke Anfield.
Para punggawa Liverpool pun yakin bahwa musim depan Liverpool akan meraih sukses seperti yang di katakan Adam dan Downing di sesi wawancara beberapa waktu lalu.
Sangat menarik untuk di tunggu.

Adam Puas Cetak Gol Debut

Bermain sejak awal pada pertandingan keduanya bersama Liverpool, Charlie Adam akhirnya mampu mencetak gol debut. Korbannya adalah gawang Malaysia XI yang dijaga Mohd Sharbinee.

Meski gol tersebut hanya diciptakan pada laga pramusim, dan melalui titik penalti, Adam tetap merasa gembira. Sekali lagi dia mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan The Reds.

"Aku senang dengan gol pertama ini. Terima kasih kepada seluruh rekan yang memberikan banyak umpan. Aku senang bergabung dengan Liverpool. Aku tak punya target gol pada musim depan. Karena aku tahu akan menjadi musim yang berat," tutur Adam.

Adam menjadi rekrutan kedua Liverpool musim panas ini setelah Jordan Henderson. Pada tur pramusim ini, baru dua pemain itu yang tampil. Sementara Stewart Downing dan Alexander Doni belum bergabung dengan tim.

Liverpool Puji Safiq dan Safee

Kemenangan 6-3 atas Malaysia XI pada laga pramusim keduanya di Asia disambut suka cita oleh kubu Liverpool. Sementara itu, dari kubu Malaysia, kekalahan pun tak lantas membuat mereka tertunduk.

Meski menang dengan skor besar, Liverpool tetap melontarkan pujiannya kepada sang lawan. Apalagi Malaysia mampu memberi perlawanan sengit dan menciptakan tiga gol balasan. Secara khusus, asisten manajer Steve Clarke juga memuji dua pemain Malaysia XI, yakni kapten tim Safiq Rahim dan striker Pelita Jaya, Safee Sali.

"Malaysia tim yang bagus. Ada dua pemain bagus di tim mereka. Safiq Rahim yang bermain sebagai spesialis tendangan bebas. Juga Safee Sali yang masuk pada babak kedua dan menciptakan dua gol. Babak pertama lebih sulit, sangat berimbang. Tapi kami bisa lebih agresif pada babak kedua," beber Clarke.

Sementara itu dari kubu Malaysia, Pelatih Rajagobal mengaku sangat terhibur dengan laga eksibisi ini. Dia juga sangat gembira timnya bisa mencuri tiga gol ke gawang salah satu klub terbaik dunia.

"Laga yang sangat menghibur untuk siapapun yang menonton. Ini menjadi ujian yang bagus, karena kami bisa mencetak tiga gol ke gawang klub besar. Terutama Safee Sali, yang baru pulih dari cedera," puji Rajagobal.

Hujan Gol Antara Malaysia dan Liverpool

Malaysia dan Liverpool memberikan suguhan yang menghibur. Banyak gol tercipta pada laga antara dua tim itu pada Sabtu (16/7). Disaksikan sekitar 80 ribu suporter yang memenuhi Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia bermain lamban. Kendali permainan terus didominasi oleh para pemain Liverpool.

Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Namun, baru pada menit ke-27, The Reds bisa membobol gawang Malaysia yang dijaga Mohd. Sharbinee. Itu pun melalui titik putih. Tendangan penalti Charlie Adam sempat diulang lantaran wasit belum membunyikan peluit. Namun, pada tendangan ulangan, mantan kapten Blackpool itu pun menciptakan gol pertama bagi tim barunya.

Para pemain tuan rumah mulai membaik pada 10 menit terakhir babak pertama. Beberapa kali gawang Brad Jones ditekan. Puncaknya terjadi pada menit ke-43. Tendangan bebas Shafiq Rahim dengan deras menjebol gawang Brad Jones. Skor 1-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Malaysia mencoba menekan pertahanan Liverpool lebih dulu. Namun, peluang berbahaya pertama justru diciptakan oleh The Reds. Ketika tendangan David Ngog masih melencing tipis di sisi gawang Malaysia. Kehadiran Dirk Kuyt, Ngog, maupun Maxi Rodriguez belum bisa mengubah situasi permainan.

Melalui serangan cepat lewat kedua sayap, para pemain Harimau Malaya masih mencoba terus menekan pertahanan The Reds. Permainan Liverpool mulai membaik selepas menit ke-60. Hanya dalam tempo dua menit, Ngog mencetak dua gol. Tembakannya pada menit ke-68 dan ke-69 langsung membuat Liverpool unggul menjadi 3-1.

Unggul 3-1 tak membuat Liverpool mengendurkan serangan. Pada menit ke-75, giliran Maxi yang membobol gawang Malaysia. Masuknya M. Safee Sali pada pertengahan babak kedua menghadirkan efek positif bagi Malaysia. Memanfaatkan bola muntah, striker Pelita Jaya itu perkecil kedudukan menjadi 2-4 pada menit ke-79.

Dua menit berselang, Safee Sali kembali membobol gawang Martin Hansen untuk kedua kalinya. Kedua tim mencoba menambah keunggulan pada sisa pertandingan. Liverpool yang beruntung. Memasuki satu menit masa tambahan, umpan Dirk Kuyt berhasil disundul Maxi untuk mengubah skor menjadi 5-3. Dua menit berselang, tendangan Kuyt menutup laga ini dengan skor 6-3 untuk kemenangan Liverpool.

Tom Watson



Lahir di Newcastle - Tom Watson keluar dari Sunderland untuk bergabung dengan Liverpool dan memimpin klub untuk Divisi pertama.

Watson pernah membawa Liverpool masuk ke final Piala Fa pada tahun 1914 tapi harus terhenti. Watson meninggal di akhir musim berikutnya dan pada usia yang relatif muda 56.

David Ashworth



Terjadi saat perang dunia pertama dan harus menunggu empat tahun lagi untuk menjadi manager permanen di anfield. Berasal dari Irlandia, David Ashworth (baris kedua, kiri) tiba di Liverpool dari Stockport dan membimbing klub meraih gelar liga untuk yang ketiga kalinya, sebelum membuat langkah mengejutkan meninggalkan juara liga (Liverpool) untuk bergabung dengan klub Oldham Athletic.

Matt McQueen



Ketika dengan tiba-tiba dan tak terduga Ashworth meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan klub Oldham Athletic, Liverpool berbalik ke salah satu direktur mereka dan mantan pemain yaitu Matt McQueen sebagai sarana untuk mempertahankan kelanjutan manager. Berasal dari Skotlandia dengan usia 60 tahun, dia memimpin The Reds untuk gelar back-to-back dan tinggal di Anfield selama lima tahun.

George Patterson



Seorang mantan pemain amatir dengan klub lokal Marine FC yang berasal dari Merseyside, kepelatihan George Patterson selama delapan tahun sebagai manajer ini sedikit lancar. Berhasil finish di urutan ke lima yang pada saat itu semua klub biasanya di tengah klasemen atau berada di bawah dan menghindari degradasi di akhir musim.

George Kay



Saat ini fans Liverpool mungkin terkejut untuk mengetahui bahwa Mancunian pernah menjadi manajer klub mereka tetapi mereka harus banyak berterima kasih kepada George Kay (baris belakang, kanan), karena dialah yang membawa pemain sayap legendaris Liverpool Billy Liddell ke Anfield . Karir kepelatihannya dihentikan selama enam tahun di karenakan adanya perang dunia kedua. Kay berhasil menambahkan gelar liga kelima ke dalam daftar kehormatan Liverpool.

Don Welsh



Seorang Mancunian yang lain, Don Welsh adalah manajer Liverpool pertama dalam 50 tahun yang harus menderita degradasi. Dia selamat dari pecatan pada tahun 1955 tetapi setelah melatih dia hanya menempatkan Liverpool finis di peringkat ke 11 di akhir musim dan menyaksikan timnya dipermalukan 9-1 oleh Birmingham dalam karir kepelatihannya, pertandingan tersebut menjadi pertandingan terakhir selama melatih Liverpool.

Phil Taylor



Phil Taylor 1956-59.

Seorang mantan bek Liverpool Berasal dari Bristol, Phil Taylor adalah satu-satunya manajer Liverpool yang tak pernah berhasil membawa klub di liga papan atas. Tidak dapat mengangkat tim keluar dari keterpurukan, Taylor melatih Liverpool hanya tiga tahun sebelum beberapa orang tertentu dari Glenbuck datang ke Anfield

Bob Paisley

Bob Paisley 1974-83.

Jika Shankly meletakkan dasar dasar untuk membangun klub, pria yang terkenal dengan sifat rendah hati ini yang berasal dari Durham, telah berhasi membangun kerajaan kepada para fans Liverpool. Enam gelar liga, tiga Piala Eropa, satu gelar Piala UEFA dan Piala Super Eropa dalam sembilan musim merupakan rekor yang mungkin tidak akan pernah dilampaui.

Walaupun demikian, dari piala yang dia menangkan adalah sebuah prestasi yang boleh dibilang begitu besar sebagai salah satu manajer. Kenny Dalglish yang tepat pada waktu itu sebagai pemain Liverpool berhasil dianugrahi sebagai pemain terbaik versi fans Liverpool di Anfield.

Paisley mempromosikan pelatih ke manajer mulai mentradisikan ruangan yang dikenal dengan istilah 'bootroom' yang berlangsung 25 tahun dan dipakai hingga sekarang.

Joe Fagan



Joe Fagan 1983-85.

Kelahiran Liverpool, Joe Fagan bekerja dengan sangat tekun dibelakang layar di Anfield. Sukses menjadi manajer di Liverpool itu masuk akal karena telah mendalami dalam metode pelatihan dari kedua pelatih sebelumnya Shankly dan Paisley.

Menjabat dua tahun di Anfiald, Fagan berhasil mempersembahkan gelar liga ke 15, membawa Piala Eropa keempat dan membawa Piala Liga keempat. Ia juga manajer yang sukses membawa pemain pahlawan Jan Mølby ke Anfield, dan juga sebagai orang yang bertanggung jawab atas Liverpool pada final Piala Eropa 1985 di Heysel.

Pasca pertandingan, yang dinodai oleh kekerasan massa yang menghebohkan dan kematian tidak perlu untuk pendukung Juventus, setelah itu Fagan mengundurkan diri dari posisinya.

Graeme Souness



Graeme Souness 1991-94.
Manager skotlandia yang lain, Graeme Souness dibawa setelah kesuksesannya sebagai pemain / manajer di Rangers. Sementara itu, beberapa pendukung Liverpool menyatakan keprihatinan karena dia dianggap tidak bijak dan telah membelok dari tradisi 'bootroom'.

Banyak penggemar klub yang memperkirakan pemain gelandang yang berbakat dan agresif di Anfield selama masa Bob Paisley, untuk melanjutkan kesuksesan klub. Tapi setelah mewarisi sebuah skuad yang berumur, Souness menghabiskan pekerjaannya dengan buruk.

Pemain yang diharapkan seperti Paul Stewart, Mark Walters dan Nigel Clough hanya bisa membawa pulang sebuah Piala FA yang dimenangkan pada tahun 1992 dan sempat dikalahkan Bristol City di final Piala FA. Nasib klub pun anjlok dan hanya finis di peringkat keenam di akhir musim.

Para fans juga sempat marah karena Souness sempat di interview oleh The Sun, sebuah koran lokal yang di boikot warga Merseyside.

Dia meninggalkan klub pada tahun 1994

Roy Evans



Roy Evans 1994-98.

Roy Quintin Echlin Evans lahir di Bootle Inggris, 4 Oktober 1948, Roy Evans mewarisi pekerjaan yang tidak enak ketika ia mengambil alih dari Graeme Souness. Namun dengan membina beberapa pemain muda yang luar biasa seperti Steve McManaman, Robbie Fowler dan Jamie Redknapp, Evans memenangkan Piala Liga pada tahun 1995 dan bisa memainkan Liverpool dengan gaya yang lebih menarik dari sepak bola.

Dan dengan menanbahkan pemain berbakat seperti Stan Collymore yang lincah dalam serangan, dia tertantang untuk mendapatkan gelar kedua di tahun 1996-1997. Namun cidera Robbie Fowler di musim itu membuat tim harus terhenti.

William Barclay dan John McKenna



William Barclay dan John McKenna 1892-96

Ketika Everton meninggalkan Anfield atas perselisihan sewa pada tahun 1892 lalu pengusaha lokal John Houlding mendirikan Liverpool dan mengambil manajer pertama Everton, William Barclay.

Barclay secara resmi mengangkat John McKenna sebagai sekretaris-manager (baris depan, kelima dari kiri), dia seorang mantan pemain rugby Irlandia, yang melakukan peran pelatih-manager. Pasangan ini dijuluki 'tim Mac' (karena kontingen Skotlandia yang kuat) untuk promosi dari divisi dua ke divisi satu dan terbukti jauh lebih mampu bekerja bersama, dibandingkan Gerard Houllier dan Roy Evans yang melakukan kemitraan manager yang singkat, lebih dari satu abad kemudian

Kenny Dalglish

Kenneth Mathieson 'Kenny' Dalglish MBE (lahir di Dalmarnock, Glasgow, Skotlandia, 4 Maret 1951; umur 60 tahun) adalah mantan pemain Skotlandia. Dia memperoleh kesuksesan bersama Celtic pada era 1970an dan bersama klub liga Inggris Liverpool pada tahun 1970an dan 1980an. Dia adalah pemain pertama yang dapat mencetak 100 gol di liga Inggris dan Liga Skotlandia. Sejak 8 Januari 2011 dia bekerja sebagai manajer Liverpool sampai akhir musim menggantikan Roy Hodgson.



Informasi Pribadi
Nama lengkap Kenneth Mathieson Dalglish
Tanggal kelahiran 4 Maret 1951 (umur 60)
Tempat kelahiran Glasgow, Skotlandia
Tinggi 1.73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Second-striker
Informasi klub
Klub saat ini Liverpool (Manajer)
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1969–1977
1977–1990 Celtic
Liverpool 204 (112)
355 (118)
Tim nasional
1971–1986 Skotlandia 102 0(30
Kepelatihan
1985–1991
1991–1995
1997–1998
2000-
2011-kini Liverpool
Blackburn Rovers
Newcastle United
Celtic
Liverpool

Bill Shankly

Bill Shankly menjadi manajer Liverpool pada Desember 1959 dan menjabat hingga tahun 1974 sebelum dia memutuskan pensiun. Dia adalah salah satu manajer terbaik di Liga Inggris dan menjadi legenda bagi Liverpool FC. Semangat dan dedikasinya akan selalu diingat sepanjang masa oleh para penggemar Liverpool. Bill Shankly telah menunjukkan tangan dinginnya sebagai pelatih, serta pribadinya yang ramah kepada siapapun termasuk fans Liverpool pada masa itu. Artikel ini saya buat untuk menunjukkan kekaguman saya terhadap sosok pelatih genius yang mampu merubah Liverpool dari klub papan bawah divisi dua menjadi salah satu kekuatan besar Eropa. You will Never Walk Alone sir. RIP.




PROFILE
Nama : William ‘Bill’ Shankly, OBE
Lahir : Glenbuck, Scotland/ 2 September 1913
Meninggal : Liverpool, England/29 September 1981
Karir Kepelatihan :
- Carlisle United
- Grimsby town
- Worthington
- Huddersfield Town
- Liverpool

Prestasi Semasa Bermain
• 1934 Juara 2 Divisi Dua Liga (bersama Preston North End)
• 1937 Finalis Piala FA (bersama Preston North End)
• 1938 Juara Piala FA (bersama Preston North End)
• 1941 Juara Piala Wartime (bersama Preston North End)

Prestasi Manajerial
1962 Juara Divisi Dua
1964 Juara Divisi Satu
1965 Juara Piala FA, Semifinalis Piala Champions Eropa .
1966 Juara Divisi Satu, Finalis Piala Winners Eropa.
1969 Runner up Divisi Satu
1971 Finalis Piala FA, Semifinalis Piala Inter-Cities Fairs .
1973 Juara Divisi Satu, Juara Piala UEFA
1974 Juara Piala FA, Runner up Divisi Satu.

Sekilas Cerita tentang Bill Shankly
Pada 1959, Liverpool menjadi klub yang berkutat di papan bawah Divisi Dua Liga, dengan stadion yang memprihatinkan, fasilitas latihan yang kurang memadai, dan staf pemain yang buruk. Satu-satunya yang mempunyai kualitas adalah backroom staff mereka, dengan Joe Fagan dan Reuben Bennett, ditambahkan oleh pemain yang baru saja pensiun Bob Paisley, yang dikagumi oleh Shankly.
Lapangan untuk latihan di Melwood juga dalam keadaan yang memprihatinkan, rumputnya tumbuh terlalu tinggi, dan hanya mempunyai satu keran air. Shankly kemudian merubahnya menjadi sebuah kekuatan, dengan mengundang para pemain bukannya ke Anfield tetapi ke Melwood – Hal ini menciptakan atmosfer persahabatan dalam tim. Di Melwood, Shankly memperkenalkan latihan kebugaran termasuk program diet, dan latihan skill, menggunakan gawang buatan yang dilukis pada sebuah tembok, kemudian dibagi menjadi delapan sisi yang kemudian dia meminta pemainnya untuk menembak tepat pada sasaran. Untuk latihan bermain, Shankly memperkenalkan permainan lima-sisi yang menegaskan sepak bola berfikirnya – mengumpan dan bergerak, bermain simpel, sebuah keyakinan yang diperoleh dari pertandingan harian yang dilakukan oleh para penambang dari Glenbuck. Setelah latihan, tim akan kembali ke Anfield bersama untuk mandi, berganti pakaian, dan menyantap hidangan komunal. Dengan cara ini Shankly dapat memastikan bahwa para pemainnya telah mendinginkan badan (warm down) secara benar dan menjaga para pemain bebas dari cedera. Hasilnya, pada musim 1965-1966 Liverpool secara mengagumkan berhasil menjadi juara hanya dengan menggunakan 14 pemain dan dua diantaranya hanya bermain dalam beberapa pertandingan.

Downing Tak Sabar Rasakan Atmosfer Anfield

Liverpool - Karena sudah "suka sama suka", Stewart Downing tak kuasa menolak tawaran yang diajukan Liverpool. Pemain sayap timnas Inggris ini pun sudah tak sabar merasakan atmosfer Anfield.

Downing baru saja berganti kostum dari Aston Villa ke Liverpool. The Reds mengikat pemain 26 tahun ini dengan kontrak jangka panjang tanpa menyebutkan detilnya.

"Ini adalah perasaan yang luar biasa dan saya sangat senang berada di sini. Saya harus menunggu beberapa pekan, tapi saya benar-benar senang di sini," ungkap Downing di situs resmi Liverpool.

"Dengan tradisi, manajer, dan para pemain yang mereka punya di sini, ada godaan besar untuk datang ke sini. Sejak saya tahu ketertarikan mereka, cuma ada satu tempat yang akan saya tuju," beber eks pemain Middlesbrough ini.

Setelah resmi jadi punggawa baru The Kop, Downing ingin segera bermain di hadapan puluhan ribu Liverpudlian yang memadati Anfield. Dia pun berharap bisa mempersembahkan trofi untuk tim barunya.

"Rasanya akan luar biasa bisa berlari di Anfield. Selalu menyenangkan datang dan bermain di sini. Atmosfernya hebat dan para fans brilian," kata Downing.

"Saat saya ingin datang ke Liverpool, itu adalah hal pertama yang saya pikirkan--bermain di Anfield di depan fans yang hebat. Saya sangat menanti-nanti hal itu," tutur dia.

"Akan menyenangkan memenangi sesuatu. Saya yakin itu adalah tujuan yang sama dari semua orang, bukan cuma saya secara pribadi. Tujuan saya adalah masuk tim, bermain bagus, dan memberikan sesuatu karena manajer sudah berusaha keras untuk mendapatkan saya. Jadi, semoga saya bisa memberinya sesuatu," pungkasnya.

Raul : Aku Akan Kembali

Raul Meireles hari ini mengatakan kepada ribuan penggemar di Malaysia bahwa dia ingin kembali ke negara yang telah menunjukkan begitu banyak cinta untuk dia dan rekan tim pada tur pra-musim.

Mengatasi ribuan penonton The Reds yang histeris melihat penampilang pemain Liverpool di The Pavilion mal di pusat kota Kuala Lumpur sore ini, Meireles mengakui bahwa ia tidak pernah melihat adegan seperti itu sebelumnya.

Setelah melambaikan tangan kepada fans yang meneriakkan 'Raul harus bertahan, Raul harus bertahan', ia memegang mikrofon dan menjelaskan apa yang dimaksudkan untuk para pemain.

"Ini merupakan pengalaman yang menakjubkan," katanya, ketika ditanya di atas panggung apa yang dia pikir pertama kali Liverpool mengunjungi ke negara itu. "Apakah aku ingin kembali ke Malaysia Ya,? Pasti. Kemana pun kita pergi pasti ada ribuan penggemar. Kami tidak bisa percaya apa yang kami lihat semalam di pelatihan dan itu hanya sesi pelatihan. Ketika kami bermain pada hari Sabtu, itu akan benar-benar istimewa Para fans di sini begitu bergairah.. "

"Semalam sangat sulit dipercaya tapi ini sama gilanya. Semoga kita bisa memenangkan pertandingan pada hari Sabtu untuk membayar dukungan yang telah kita lihat sejauh ini, suatu hasil yang baik akan memuaskan para penonton di Stadion. "

Ini beberapa foto yang memeriahkan acara tersebut





Jumat, 15 Juli 2011

Christian Poulsen Berharap Hasil Fair

Gelandang Liverpool Christian Poulsen ingin mendapatkan hasil adil dalam pertandingan persahabatan melawan Malaysia XI di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (16/7).

Walau berharap hasil yang fair bagi kedua tim, Poulsen menyatakan Liverpool ingin meraih kemenangan di hadapan fansnya di Kuala Lumpur.

“Sambutan yang kami terima sukar dipercaya, dan ini sangat gila. Saya tetap berharap menang untuk membayar sambutan suporter di sini,” ungkap Poulsen dalam acara meet and greet dengan fans di The Pavilion, Kuala Lumpur.

“Mungkin, mengulangi skor 4-3 (skor kemenangan dalam tur di Cina) akan bagus bagi semua orang, pendukung Liverpool dan suporter Malaysia.”

Nada serupa juga disampaikan Raul Meireles yang ingin masuk ke dalam skuad inti The Reds pada musim depan.

"Kami tentunya ingin memberikan yang terbaik di pertandingan nanti. Selain memberikan dampak yang bagus dalam persiapan kami menghadapi musim depan, juga dapat menghibur para fans di sini," kata Meireles.

Berita Lengkap Tentang Resminya Downing Ke Liverpool

Pemain sayap Stewart Downing resmi bergabung dengan Liverpool. Dirinya direkrut dari Aston Villa. Meski tidak disebutkan dinilai transfernya, namun Liverpool disebut-sebut mengucurkan dana £20 juta untuk pembelian Downing.

Downing menjadi pembelian keempat yang dilakukan Liverpool. Sebelumnya, the Reds mendatangkan Jordan Henderson, Charlie Adam dan kiper Alexander Doni.

Tidak disebutkan pula berapa lama pemain itu mendapat kontrak dari Liverpool. Klub hanya menyebutkan pemain berusia 26 ini mendapat 'kontrak jangka panjang'.

Downing yang diperoleh Villa dari Middlesbrough pada 2009 menyatakan ambisinya meraih titel juara bersama Liverpool.

"Sungguh menyenangkan bila memenangkan titel juara. Saya yakin ini menjadi keinginan siapa pun, tidak hanya saya," kata Downing.

"Target saya adalah masuk tim inti, bermain bagus dan mmeberi kontribusi. Pasalnya, manajer sudah berupaya untuk mendatangkan saya ke sini. Karena itu, saya ingin membayarnya," lanjutnya.

Menurut Downing saat mendengar diincar Liverpool, dirinya berharap itu menjadi kenyataan. Namun, dia harus menunggu sebelum harapan itu terwujud.

"Saya harus menunggu beberapa pekan. Tapi akhirnya saya senang bisa berada di sini. Dengan tradisi, manajer dan pemain, sungguh tantangan besar untuk bergabung di sini," kata Downing.

Wawancara Pertama Downing : Tujuan Utama Saya Adalah Memberikan Yang Terbaik Untuk Tim

Kepindahan Downing dari Aston Villa ke Liverpool akhirnya benar-benar terwujud. Gelandang asal Inggris itu resmi pindah ke Anfield dengan nilai transfer yang diyakini sebesar £20 juta.

Downing merupakan pemain ketiga yang didatangkan The Reds pada bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 26 tahun ini disebut-sebut sebagai salah satu gelandang sayap terbaik di Liga Primer Inggris.

Sebelumnya, Arsenal juga dikabarkan berminat mendatangkannya setelah tawaran pertama Liverpool ditolak oleh Villa. Namun akhirnya Downing lebih memilih Liverpool yang ternyata sudah menjadi tujuan utamanya kalau ia meninggalkan Villa.

"Saya sangat senang, ini sesuatu yang luar biasa berada di klub ini. Saya sudah menunggu kesempatan bergabung dengan Liverpool sejak beberapa waktu lalu dan ternyata benar-benar bisa terjadi. Ini klub yang luar biasa dengan tradisi yang besar," ucapnya pada Liverpoolfc.tv.

"Sejak mendengar ketertarikan Liverpool, saya sudah berkeinginan bergabung dengan klub ini, saya tak pernah memikirkan klub lain. Saya sudah tidak sabar ingin bermain di Anfield dan berada di depan The Kop yang sangat terkenal itu."

Downing bertekad membayar kepercayaan pelatih Kenny Dalgslih dan Liverpool dengan membantu klub berusaha meraih banyak gelar.

"Tujuan utama saya adalah berbuat yang terbaik bagi tim. Tentunya kami ingin memenangkan sesuatu dan itu bukan cuma tujuan saya tapi juga semuanya. Saya akan berusaha membayar kepercayaan pelatih dengan baik," tandasnya.

Setelah resmi mendapatkan Downing, Liverpool juga sudah menyelesaikan proses transfer untuk mendatangkan penjaga gawang AS Roma, Alexander Doni.