Mau Bertia Terbaru Liverpool ? Stay Disini !

SELAMAT DATANG LIVERPUDLIAN AND LIVERPUDLIANGEL

Sabtu, 16 Juli 2011

Uruguay Kembali Singkirkan Tuan Rumah

Laga dramatis tersaji pada perempat final kedua Copa America 2011. Partai klasik antara tuan rumah, Argentina melawan Uruguay berlangsung sengit. Namun, Uruguay mampu lebih beruntung dengan memenangi laga melalui drama adu penalti dengan skor 5-4.

Kedua kubu harus melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama lebih dari 120 menit. Dengan kemenangan ini, Uruguay berhasil meneruskan tradisi menyingkirkan 3 tuan rumah Copa America dari 5 edisi terakhir. Sebelumnya, La Celeste pernah mengeliminasi Paraguay (1999) dan Venezuela (2007).

Sejak awal babak pertama, kedua kubu langsung menerapkan permainan menyerang. Argentina yang tak mengubah skuad seperti ketika membungkam Kosta Rika, pada laga ini mengandalkan ball possessions serta skill individu skuadnya. Sementara Uruguay menerapkan permainan kolektif dan memaksimalkan set-piece bola mati.

Ancaman Uruguay melalui bola mati gagal diantisipasi oleh lini belakang Argentina. Laga baru berjalan 5 menit, tendangan bebas Diego Forlan mampu disambar oleh tandukan Martin Caceres. Kiper Sergio Romero memang masih bisa menepisnya, namun bola liar segera disambar Diego Perez yang tak terkawal.

Upaya Albiceleste membalas ketinggalan baru membuahkan hasil saat laga memasuki menit ke-18. Melalui akselerasi Messi dari sisi kiri pertahanan Uruguay, bola diumpan kepada Gonzalo Higuain yang lolos dari perangkap offside. Tandukan striker asal Real Madrid itu menghujam deras ke gawang Uruguay tanpa mampu dijangkau kiper Fernando Muslera.

Higuain sejatinya mampu mencetak gol keduanya pada laga ini. Lagi-lagi tandukan striker berjuluk El Pipita itu memanfaatkan assist Messi mampu menjebol gawang Muslera pada menit ke-30. Tapi hakim garis lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.

Uruguay juga tak kalah sial. Pada menit ke-38, set-ipece mereka kembali mengancam gawang Argentina. Kali ini Caceres mampu memanfaatkan kemelut dengan menjebol gawang Romero. Akan tetapi hakim garis pun mengangkat bendera tanda offside.

Nasib sial Uruguay ternyata berlanjut. Hanya selang semenit, pelanggaran Perez terhadap Fernando Gago memaksa wasit menghadiahi kartu kuning kedua. Uruguay pun terpaksa bermain dengan sepuluh orang pada lima menit tersisa.

Meski begitu, La Celeste tetap mampu menebar ancaman melalui bola mati. Sebelum turun minum, tandukan Lugano hampir saja menjebol gawang Romero andai tak diselamatkan mistar gawang. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Argentina coba meningkatkan ritme permainan. Akan tetapi, Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez agaknya sudah bersiap mengantisipasi agresivitas sang lawan. Lini bekalang Uruguay terlihat disiplin dalam mengawal setiap pergerakkan para penyerang Argentina.

Pada menit ke-78, Higuain nyaris mencetak gol keduanya andai sepakannya tak mampu ditepis Muslera. Uruguay membalas melalui Forlan yang berlari sendirian ke arah gawang semenit berselang. Kali ini Romero yang sigap menghentikan bola.

Pertandingan kembali berimbang saat kapten Argentina, Javier Mascherano gantian diganjar kartu kuning kedua akbat melanggar Luus Suarez. Kini kedua kubu sama-sama bermain dengan 10 orang.

Dua menit menjelang waktu normal berakhir, Muslera melakukan dua penyelamatan gemilang saat menepis tendangan bebas Tevez dengan kakinya, dan memblok sepakan Higuain dengan badannya. Sementara, Uruguay hampir saja keluar menjadi pemenang andai tandukan Forlan memanfaatkan umpan Suarez tidak melambung di atas mistar.

Tetap imbang hingga 90 menit berakhir membuat laga kembali dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu. Sayang, dalam 30 menit babak perpanjangan waktu tak ada satupun tim yang mampu mencetak gol. Tiket ke semifinal terpaksa ditentukan lewat drama adu penalti.

Dalam drama adu penalti, nasib Uruguay ternyatalebih beruntung dibanding Argentina. Dari lima eksekutor, semuanya mampu menjalankan tugas dengans empurna. Sedangkan dari kubu Argentina, sepakan Tevez mampu ditepis oleh Muslera. Uruguay melaju ke semifinal dengan keunggulan 5-4 dalam adu penalti, dan akan menantang Peru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar