Mau Bertia Terbaru Liverpool ? Stay Disini !

SELAMAT DATANG LIVERPUDLIAN AND LIVERPUDLIANGEL

Kamis, 14 Juli 2011

Mengulang Era Benitez

Perubahan internal Liverpool cukup mengejutkan. Mereka mengabulkan pengunduran diri asisten manager Sammy Lee yang sudah mendampingi The Reds sejak Mei 2008. Putusan manajemen tak bisa disalahkan karena lee memang berniat lengser.
Lee memang layak pergi karena dipastikan tak akan nyaman bekerja. Peran Lee mulai terganggu sejak Steve Clarke datang pada januari lau dan dijadikan fisrt team coach. Clarke dipandang berperan lebih baik dalam mengangkat peforma tim sepanjang paruh muism kedua lalu.
Akan tetapi, yang aneh adalah penggantinya, Kevin Keen. Dalglish lebih memilih dia ketimbang kandidat lain seperti Paul Clement Gary McALlister. Keen tak menempati posisi asisten manager melainkan pelatih tim utama menggantikan Clarke yang diangkat sebagai asisten manager.
Kedatangan Keen membuat unsur asli The Reds menghilang. The Reds selama ini kerap memercayakan asisten manajer beserta pelatih tim utama kepada sosok yang pernah bermain untuk Liverpool. Lee sendiri adalah mantan pemain Liverpool era 1976-1986. Sebelumnya ada nama Phil Thomson, Ronnie Moran, Roy Evans dan Phil Boersma. Mereka semua mantan pemain The Reds yang pernah bertugas sebagai asisten manager.
Kini, unsur The Reds di staf manajerial menghilang. Clarke adalah legenda Chelsea. Sementara Keen tak pernah bermain di Anfield.
Jika ditarik kebelakang, fenonema staf manajerial saat ini sama dengan era Rafa Benitez. Ketika datang pada juni 2004, Rafa tak menggunakan tenaga Thomson yang sebelumnya menjadi asisten manager di era Gerard Houllier. Dia lebih memilih Pako Ayestaran, asisten managernya di Valencia. Pelatih tim utama justru Alex miller legenda Glasgow Ranger, yang dipilih.
Anehnya, kala itu Stevie G cs malah menuai sukses besar. Benitez dan Ayestaran mengantarkan The Reds meraih trofi Liga Champion 2004-2005 pada musim pertamanya di Anfield.
Well, sosok-sosok mantan pemain The Reds di staf manajerial nyari hilang, tak berarti itu akan melemahkan Luis Suarez cz pada musim depan. Justru, tim kini dipenuhi optimisme tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar